3. Teori-teori komunikasi yang relevan dengan komunikasi digital?
Beberapa teori komunikasi yang relevan dengan media digital, antara lain :
1. Teori Difusi Inovasi : Teori ini menjelaskan bagaimana inovasi, termasuk teknologi digital, disebarluaskan dalam masyarakat. Faktor-faktor seperti saluran komunikasi, karakteristik inovasi, dan pengaruh sosial sangat berperan dalam proses ini.
2. Teori Konstruktivisme Sosial : Dalam konteks media digital, teori ini menekankan bagaimana individu dan kelompok membangun makna melalui interaksi dalam ruang digital, seperti media sosial, forum online, dan platform lainnya.
3. Teori Interaksi Simbolik : Teori ini menjelaskan bagaimana individu menciptakan makna melalui interaksi dengan orang lain. Dalam media digital, interaksi ini sering kali dilakukan melalui teks, gambar, dan video, yang membentuk identitas dan komunitas online.
4. Teori Agenda Setting : Teori ini berfokus pada bagaimana media mempengaruhi perhatian publik terhadap isu-isu tertentu. Dalam konteks digital, algoritma media sosial dan platform berita berperan penting dalam menentukan apa yang menjadi perhatian masyarakat.
5. Teori Spiral Keheningan : Teori ini menjelaskan bagaimana individu mungkin memilih untuk tidak berbicara tentang pendapat yang tidak populer karena takut diisolasi. Media digital dapat mempercepat proses ini dengan menciptakan ruang untuk diskusi yang mendukung atau menolak.
6. Teori Media Baru : Teori ini membahas perbedaan antara media tradisional dan media digital, termasuk bagaimana media baru mengubah cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan mendapatkan informasi.
7. Teori Jaringan Sosial : Teori ini meneliti bagaimana hubungan antar individu dalam jaringan digital mempengaruhi komunikasi dan penyebaran informasi. Ini penting dalam konteks media sosial di mana koneksi dan pengaruh dapat membentuk opini publik.
Masing-masing teori ini membantu kita memahami dinamika komunikasi dalam konteks media digital yang terus berkembang.
4.Jenis-jenis komunikasi digital dan peranannya?