Nama : Siti Nabila Pashya
NIM : 43220010164
Kelas : CU-116
Kuis 13 Teori Akuntansi (Prof Apollo)
LATAR BELAKANG
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menjelaskan akuntansi sebagai seni, meskipun diakui bahwa akuntansi sebagai  ilmu (science) juga memiliki banyak aspek di dalamnya. Berdasarkan penjelasan AICPA, seni dalam akuntansi terletak pada istilah "creative skill and ability." Arti dari kata-kata tersebut adalah bahwa dalam menjalankan tugas seorang akuntan sering menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Kata "art" atau seni yang mengawali definisi akuntansi menurut AICPA di atas tidak menunjukkan bahwa akuntansi harus didefinisikan sebagai seni. Sebab ada perbedaan yang jelas antara produk seni dan produk akuntansi. Produk seni mengutamakan keindahan yang bisa dinikmati melalui melihat, mendengar, dan merasakan. Sedangkan produk akuntansi adalah informasi keuangan yang menghubungkan keuntungan pengguna keuangan dengan aktivitas entitas bisnis. Keindahan sebagai hasil produk seni mengenai pencatatan dan ringkasan transaksi bisnis terdapat dalam akuntansi. Laporan keuangan yang disajikan secara rapi bukan hanya dikatakan sebagai seni saja, dimaksudkan untuk membuat laporan ini lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna. Akuntansi tidak menekankan keindahan, tetapi yang lebih penting adalah kelayakan dan keandalan informasi keuangan yang dihasilkannya.
Sebagai seni, akuntansi mencakup bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang mengandalkan pengetahuan dan praktik untuk mengandalkannya. Kebijakan akuntansi dalam bentuk standar akuntansi harus didasarkan pada alasan yang masuk akal dan bila perlu sesuai dengan pengetahuan sehingga validitas argumen yang mendasarinya dapat dibenarkan secara logis dan ilmiah. Oleh karena itu, kajian teori akuntansi akan bersifat normatif untuk menjustifikasi perlakuan akuntansi dalam standar. Validitas penalaran didasarkan pada kelayakan pembahasan atau penalaran yang logis.
Akuntansi merupakan suatu fenomena yang kaya akan makna simbolik sehingga metode atau pendekatan semiotika dan hermeneutika dapat digunakan untuk menjelaskan makna dan simbol yang terkandung dalam akuntansi tersebut. Adapun penafsiran dalam metode semiotika dan hermeneutika  tersebut digunakan sebagai pendekatan untuk membaca data-data yang telah diperoleh atas segala transaksi yang telah dilakukan.
Identifikasi Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna-makna simbol yang tertuang dalam akuntansi sebagai seni seperti uraian sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemahaman terhadap akuntansi sebagai seni yang sebenarnya ditentukan pertama kali oleh makna literal akuntansi tersebut. Makna literal yang terdapat pada akuntansi disebut sebagai makna pertama yang bersifat harafiah. Dari makna pertama dapat ditemukan makna kedua yang bersifat reflektif, selanjutnya makna reflektif tersebut telah menghasilkan makna ketiga, yaitu makna eksistensial akuntansi yang terkait erat dengan seni.