Mohon tunggu...
Siti Nabilah
Siti Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Siti Nabilah (2104847)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metodologi dalam Memahami Agama Islam

23 Desember 2021   23:45 Diperbarui: 24 Desember 2021   00:01 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a.Islam harus dipelajari melalui sumber aslinya yaitu Al – Qur’an dan Hadits 

b.Islam harus dipelajari dengan cara yang jelas dalam menghubungkan sesuatu satu kesatuan 

c.Islam harus dipelajari sesuai dengan ajaran dan ketentuan normatif agar nantinya dapat dikorelasikan dengan kenyataan historis dan sosiologi yang ada pada masyarakat 

d.Islam harus dipelajari melalui studi kepustakaan 

2.Metode penafsiran yang telah dikembangkan oleh para ahli ulama 

Metode tafsir yang dikembangkan oleh beberapa tokoh agama itu ada 4 macam diantaranya yaitu, metode tafsir tahlili (analitis), ijmali (global), muqaran (perbandingan), dan maudhu’i (tematis). 

a.Metode Tafsir Tahlili (Analitis) 

Memahami dengan menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dengan meneliti semua aspek yang dimaksud. Dimulai dengan penjelasan makna kosakata, kalimat dan maksud setiap ungkapan, juga kaitan antar pemisah sampai dengan keterkaitan antar pemisah dengan bantuan asbab nuzul dan dengan riwayat yang berasal dari Nabi Muhammad SAW dan sahabat nabi. 

Pada saat merealisasikan metode ini, masing-masing ulama mempunyai cara yang berbeda. Ada yang menjelaskan secara singkat dan ada juga yang secara rinci. 

b.Metode Tafsir Ijmali (Global) 

Menafsirkan secara global yang mana metode ini dilalukan sama halnya dengan analisis terhadap ayat perayat dan surat persurat sesuai dengan urutan pada mushaf. Dengan metode ini para ahli agama atau ulama menggunakan peristiwa sejarah, hadits-hadits nabi atau pendapat dari para ulama saleh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun