Rasio kas            =  Kas dan Setara Kas/Hutang Lancar
Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio lancar PT Erajaya Swasembada
Gambar 2. Diagram Rasio Lancar PT Erajaya Swasembada
Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT Erajaya Swasembada di tahun 2019 adalah 3,61 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 3,61 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 5,97 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2019. Hingga pada tahun 2021 Rasio Likuiditas PT Erajaya Swasembada mengalami kenaikan yang cukup pesat bahkan tinggi di titik 8,83 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 8,83 aset lancar. Dan pada tahun terakhir di 2022 Rasio Likuiditas PT Erajaya Swasembada justru mengalami penurunan menjadi 4,89 yang berarti pada tahun 2022 Perusahaan tidak mampu menjamin kewajiban jangka pendeknya sehingga mengalami penurunan.
Tabel 3. Tabel Perhitungan Rasio Kas PT Erajaya Swasembada
Gambar 3. Diagram Rasio Kas  PT Erajaya Swasembada
Berdasarkan diagram diatas, rasio Kas PT Erajaya Swasembada di tahun 2019 adalah 0,58 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 0,58 Kas dan Setara Kas. Kemudian di tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 1,07 dengan ditnjukkan pada tabel adanya kenaikan rasio Kas dan Setara Kas dibandingkan tahun 2019. Kemudian Pada tahun 2021 Rasio likuiditas mengalami penurunan drastis dengan ditandai Rasio Kas dan Setara Kas berada pada -0,79 yang berarti Perusahaan tidak mampu mempertahankan rasio Kas dan Setara Kas perusahaannya sehingga mengalami kerugian. Kemudian tahun terakhir 2022 perusahaan mampu meningkatkan rasio Kas dan Setara Kasnya pada 0,30 yang berarti menunjukkan kondisi likuiditas Perusahaan membaik dengan meningkatnya rasio Kas dan Setara Kas
- Rasio Solvabilitas