Mohon tunggu...
SITI NABIILAH
SITI NABIILAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

SAYA MEMILIKI HOBI TRAVELLING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kondisi Lingkungan di Surabaya Pada Tahun 2023-2024 : Tantangan Banjir, Polusi, dan Sampah

14 Oktober 2024   08:47 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:02 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di luar banjir dan polusi, Surabaya juga mengalami suhu panas yang cukup ekstrem pada tahun 2024. Menurut data dari BMKG, fenomena atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) menyebabkan peningkatan suhu di Surabaya dan Jakarta, yang diperkirakan berlangsung hingga Juni 2024. Suhu maksimum mencapai 35C, yang tidak hanya meningkatkan kebutuhan pendinginan di perkotaan, tetapi juga menambah beban energi akibat penggunaan pendingin ruangan yang lebih intens.

Upaya Pemerintah dan Tantangan Menuju Keberlanjutan

Pemerintah Kota Surabaya telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah-masalah ini, termasuk memperbaiki infrastruktur drainase, meningkatkan penghijauan, dan melakukan uji emisi kendaraan secara berkala. Di samping itu, ada dorongan kuat dari berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti WALHI, untuk menuntut kebijakan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Namun, untuk mencapai keberlanjutan lingkungan, diperlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta mendukung ruang terbuka hijau sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

Dalam jangka panjang, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota yang lebih ramah lingkungan. Pemerintah diharapkan dapat memperkuat regulasi yang mendukung keberlanjutan serta memperluas infrastruktur hijau yang dapat mengatasi tantangan lingkungan yang semakin meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun