Indonesia tampil sebagai pemasok utama sejumlah komoditas perkebunan di pasar dunia. Dimana Indonesia menempatkan diri sebagai produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia dan menempati peringkat kedua setelah Thailandsebagai pemasok karet entah dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang memiliki areal perkebunan terluas di dunia, yaitu sebesar 14 juta hektar lebih. Dalam konteks itu, sekitar 11,2 juta hektar (80 persen) merupakan perkebunan rakyat. Selebihnya adalah perkebunan besar milik swasta (PBS) dan perkebunan besar negara (PBN). Sehingga produk perkebunan memberikan sumbangan kepada perekonomian Indonesia. ( BPS, 2014).
Sektor perkebunan umumnya merupakan salah satu subsektor dari sektor pertanian yang berfokus pada budidaya tanaman perkebunan dengan skala besar untuk tujuan komersial. Tanaman-tanaman yang dibudidayakan dalam sektor ini biasanya adalah tanaman tahunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait sektor perkebunan umum seperti jenis Tanaman:
- Kelapa Sawit: Digunakan untuk produksi minyak sawit yang merupakan bahan dasar berbagai produk makanan, kosmetik, dan bahan bakar.
- Karet: Sumber utama lateks yang digunakan untuk membuat berbagai produk karet seperti ban dan sarung tangan.
- Kopi: Merupakan komoditas penting baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
- Teh: Dikonsumsi secara luas dan juga diekspor ke berbagai negara.
- Kakao: Bahan baku utama untuk pembuatan cokelat.
- Kelapa dan Tebu,: Termasuk dalam komoditas penting lainnya di sektor ini.
Pendekatan pembangunan wilayah dapat dilakukan berdasarkan potensinya. Kebijakan pembangunan terkait dengan pengembangan wilayah tidak dapat dilihat secara umum tanpa melihat potensi keragaman komoditas, namun harus spesifik wilayah supaya program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, tepat sasaran dan nyata.
- Sektor Perkebunan Karet
Kecamatan
Karet
2019
2020
2021
2022
2023
2024