Mohon tunggu...
Siti Muzdalifah Zahra
Siti Muzdalifah Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Hello, welcome to my blog! Hope you get some benefit after read my articles^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenalkan 7 Langkah Cara Cuci Tangan kepada Anak Usia Dini Guna Memutus Rantai Penularan Covid-19

12 Januari 2022   15:30 Diperbarui: 13 Januari 2022   11:31 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kesongo (17/11/2021) – Pandemi Covid-19 belum berakhir dan kini sudah memasuki kehidupan era new normal. Banyak sektor yang telah beraktivitas kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, termasuk sektor pendidikan. Aktivitas pembelajaran secara tatap muka sudah mulai diterapkan di beberapa wilayah, tak terkecuali Desa Kesongo. Mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), mereka telah kembali merasakan suasana belajar di sekolah. Meski dapat dikatakan telah berangsur membaik, penularan virus Covid-19 tentu masih akan memungkinkan untuk terjadi. Oleh karena itu penting untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ada di setiap lini kehidupan. 

Mencuci tangan disebut sebagai langkah awal untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dan menjadi benteng terdepan dalam melawan virus di segala tempat karena tangan merupakan kontak pertama tubuh kita. Tak hanya orang dewasa, kebiasaan mencuci tangan ini juga harus dikenalkan pada anak sedini mungkin. Terlebih dengan dibukanya sekolah tatap muka, bisa menyebabkan cluster baru Covid-19 apalagi anak – anak belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 sehingga diperlukan pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh murid agar terhindar dari penularan virus.

Sampai saat ini masih banyak anak – anak yang belum menerapkan protokol kesehatan seperti halnya mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, misalnya bermain. Kita tahu bahwa virus dan kuman terdapat dimana saja sedangkan anak – anak tidak mencuci tangan setelah bermain. Jika mencuci tangan pun, masih banyak dari mereka yang melakukannya asal – asalan padahal itu belum tentu bersih terhindar dari kuman dan virus.

Siti Muzdalifah Zahra salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 melakukan program edukasi kepada anak – anak di PAUD Al – Hidayah mengenai 7 langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Program tersebut dilatarbelakangi oleh pentingnya mencuci tangan di masa sekarang, terlebih anak – anak belum mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang dianjurkan. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anak – anak mengenai pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar, guna memutus rantai penularan Covid-19.

 (Dokpri)
 (Dokpri)

Pada edukasi ini, Zahra memberikan pandangan dan wawasan kepada anak – anak agar selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun di waktu – waktu tertentu, yaitu saat sebelum memasuki lingkungan sekolah maupun memasuki rumah masing-masing, saat sebelum dan sesudah makan serta saat sebelum dan sesudah bermain. Selain mengenalkan protokol kesehatan sejak dini, edukasi ini juga dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada anak – anak bahwa menjaga kebersihan itu sangatlah penting sekaligus memberikan gambaran kepada mereka agar dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

 (Dokpri)
 (Dokpri)

Kegiatan ini cukup antusias diikuti oleh anak – anak PAUD karena sebelum edukasi dimulai, anak – anak diajak untuk mengikuti senam gerak dan lagu terlebih dahulu untuk membangkitkan semangat sekaligus untuk pendekatan dengan mereka. Pada edukasi ini, Zahra menerangkan dan memperagakan satu per satu langkah cuci tangan dengan rinci. Gerakan pertama yaitu menggosokkan kedua telapak tangan. Kedua, menggosokkan punggung tangan. Setelah itu, menggosokkan sela – sela jari dilanjutkan ke buku – buku jari dengan meletakan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci. Gerakan kelima yaitu jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri, begitu pun sebaliknya. Keenam, menggosok kuku – kuku jari dengan gerakan memutar di telapak tangan dan yang terakhir menggosok pergelangan tangan kiri dan kanan.

 (Dokpri)
 (Dokpri)

Setelah itu dilanjutkan dengan memperagakan secara bersama cara cuci tangan yang diiringi dengan lagu dan menonton video agar anak-anak mudah memahami apa yang disampaikan. Diakhir sesi, anak – anak diberi pertanyaan ringan melalui berdialog interaktif untuk mengetahui pemahamannya terhadap penjelasan sebelumnya. Beberapa dari mereka dapat menyebutkan sambil memperagakan langkah cuci tangan, menyebutkan kenapa harus mencuci tangan dengan sabun dan apa yang terjadi jika tidak melakukannya serta menyebutkan waktu – waktu tertentu untuk mencuci tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun