Terkadang kita pernah temui perilaku anak yang tidak sesuai dengan harapan sosial atau yang tidak bermoral yang disebabkan oleh  karena tidak memiliki rasa wajib menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial.
Perkembangan dalam psikologi merupakan konsep yang mengandung banyak dimensi. Diantaranya pertumbuhan, kematangan, dan perubahan. Setiap anak mengalami perkembangan pada semua aspek dalam dirinya secara terus menerus, untuk memahami perkembangan yang ditinjau dari perkembangan moral anak. Perkembangan sosial dan moral saling berkaitan dengan bagaimana seorang anak memiliki kemampuan untuk bersikap percaya diri, jujur, sopan, dan empati. Dari situlah anak terus belajar untuk mengatur dirinya dengan berinteraksi dengan teman-temannya.
 Lalu faktor apasaja yang mempengaruhi sosial anak?
1. Faktor biologis( Temprament, Genetic, Influenence)
2. Faktor enviroment (ekonomi, sosial, budaya dan tempat tinggal)
3. Faktor relationship (orangtua, keluarga, dan temannya)
A. Pengertian Moral
Istilah moral berasal dari kata latin "mos"(moris), yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan dan nilai-nilai yang ada dalam kehidupan. Perilaku sikap moral berarti perilaku yang sesuai dengan moral kelompok sosial yang dikembangkan oleh konsep moral.Â
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Moral
a. Konsisten dalam Mendidik Anak
Kedua orangtua harus memiliki sikap dan perlakuan yang sama dalam melarang atau memperbolehkan tingkahlaku tertentu kepada anak
b. Sikap orangtua dalam Keluarga
Sikap orangtua tersebut dapat memepengaruhi perkembangan moral pada anak yaitu melalui proses peniruan (imitasi).
c. Penghayatan dan Pengamalan Agama yang dianut
Oraangtua merupakan penutan(teladan) bagi anak termasuk panutan dalam mengamalkan ajaran dan mengajarkan nilai-nilai yang baik.
d. Sikap konsisten Orangtua dalam Menerapkan Norma
Harus konsisten karena bagaimanapun sikap orangtua akan ditiru oleh anaknya.
Pada anak usia prasekolah merupakan fase perkembangan individu anak 2-6 tahun. Anak mulai memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai laki-laki atau perempuan, dapat mengatur diri dalam buang air dan beberapa hal yang dianggap berbahaya(mencelakakan dirinya). Pada saat mengenalkan konsep baik atau buruk atau menanamkan disiplin pada anak orangtua atau guru hendaknya pada anak memberikan penjelasan tentang bagaimana  disiplin,dan  berperilaku baik kepada oranglain.
Kebijaksanaan sikap orangtua dalam mendampingi tumbuh kembang anak dan perlakuan baik berpengaruh terhadap perilaku anak terutama sosialnya. Seorang anak juga dapat meningkatkan  kemampuan sosial seperti ketika bergaul dengan teman-temannya atau orang yang ada disekitarnya, dalam perkembangan moral anak juga harus meningkatkan sikap, seperti bagaimana anak tersebut berbicara,dan  bagimana cara menerapkan kebiasaan yang baik. Oleh karena itu ruang lingkungan yang nyaman dan aman sangatlah penting bagi lingkungan anak pada usia dini yang dapat menciptakan sebagai tempat pendukung berkembangnya sosial dan moral dalam diri seorang anak.
Lalu bagaimana jika lingkungan keluarga tidak memberikan kenyamanan pada anak?
Ketika lingkungan anak yang tidak memberikan kenyamana pada anak seperti sering dimarahi, serinng diperlakukan kasar, bahkan ada orangtuanya tidak peduli dengan perkembangan dan pertumbuhan anak. Maka, hal itu akan berdampak perilaku anak jadi kurangbaik.
karena itulah penting perkembangan sosial dam moral anak karena mengajarkan agar kita atau para orangtua untuk selalu terlibat daalam kehidupan anak, baik di rumah maupun di luar rumah. Hingga terbentuk perilaku sosial dan moral yang baik pada anak.