Assalamu’alikum wr.wb.
Perkenalkan nama saya Siti Murtiyah, saya adalah salah satu murid lulusan dari Mts. Fisabilillah (YASFI). Hobi ku mendengarkan radio yang banyak lagu galaunya dan banyak makan hal tersebut menyebabkan badan saya menjadi besar dan semakin besar..wkwk yang pasti tidak lupa dengan belajar dong J
waktu terasa begitu cepat berlalunya, tidak terasa 3 tahun terlewati di masa-masa mts, banyak teman yang saya dapat disana,dan saya senang ber organisasi ,waktu dimts saya murid yang aktif mengikuti kegiatn yang ada disekolah ,banyak teman yang selalu mendukung saya dan pada akhinya kita harus berpisah karna pilihan mereka melanjutkan pendidikannnya disekolah pilihannya masing-masing.
Ngomong-ngomong sekolah,sebelum nya saya selalu berharap dan berdoa supaya bisa masuk sekolah menengah negeri, dan alhamdulillah halt tersebut bisa terwujud, sebelum saya menjatuhkan pilihan pada sekolah saya yang sekarang (SMAN 16 BEKASI),banyak sekali pilihan sekolah yang direkomendasikan oleh teman, orang tua, dan kakak, sampai membuat saya bingung untuk memilihnya.kata orang masuk smk itu menyenangkan banyak peluang untuk kerja setelah lulus, tapi yang saya liat banyak juga yang lulusan dari sekolah kejuaruan yang nganggur/tidak bekerja.
Sampai akhirnya saya ambil beberapa formulir sekolah yang terkenal didaerah rumah saya, mulai dari smk dan ma swasta.Temen terdekat saya banyak yang masuk SMK kesehatan ,dan saya memantapkan diri untuk ikut masuk kesana SMK,sudah mengikuti tes seleksi masuk, dan saya sudah dinyatakan masuk di sekolah tersebut , jurusan yang saya ambil waktu itu adalah farmasi, tetapi saya urungkan niat saya untuk sekolah menengah kejuruan ,karena saya pikir tidak cocok dengan cita-cita saya,( padahal bisa saja suatu saat nanti saya jadi guru dibidang tersebut), pada akhir nya saya tidak jadi masuk kesana karena hal tersebut dan kembali kepada keinginan saya yang ingin masuk ke negeri.
Setelah pengumuman hasil UN dan ternyata nilai nya sangat rendah saya mulai kebingungan dan merasa putus asa untuk masuk ke sekolah negri, dan akhirnya orang tua saya menganjurkan untuk hidup mandiri jauh dari orang tua (sekolah sambil pesantren) ,ada salah satu sekolah disukabumi disana sekolah sambil pesantren gitu, tetapi setelah mencari informasi tentang biaya masuk disana ,biaya nya begitu mahal sekali yang ditakutkan orang tua saya bisa bayar diawal nya saja kedepannya belum pasti, saya mengerti keadaan orang tua saya dan akhirnya saya urungkan lagi niat saya untuk sekolah disana.
Pilihan terakhir adalah MA AL-IHSAN pondok gede, saya sudah beli formulir dan mengisinya ,tinggal dikembalikan kesekolah. Beberapa hari sebelum pengembalian formulir tersebut, tetangga saya memberikan informasi yang begitu menggembirakan buat saya,anaknya sudah berapa kali ikut tes di negri namun tidak lolos sampai akhirnya disarankan ikut jalur afirmasi karena dia memiliki kartu program dari pemerintah, dia bercerita kepada orang tua saya karena orang tua saya juga sama memiliki kartu tersebut.
Sampai akhirnya orang tua saya mendatangi sekolah untuk mendaftarkan saya, namun tidak sampai disitu saja orang tua saya harus bulak balik dinas pendidikan untuk bisa didaftarkan secara online, dan pengorbanan orang tua sya tidak sia-sia sampai akhirnya saya bisa masuk sma negeri yang saya harapkan
Sekian dari terimakasih
wassalamualaiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H