Halo, para orang tua dan guru! Kita semua tentu tahu gadget seperti smartphone dan tablet sudah menjadi bagian penting dari hidup kita sehari hari termasuk anak anak yang masih sekolah SD/MI. Tapi kalian tahu gak sih bagiamana sebenarnya gadget dapat mempengaruhi perkembangan sosial mereka? Serta apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk mengelola penggunaan gadget? Yuk, kita bahas di artikel ini!
Ada 2 dampak yang dapat kita lihat dari penggunaan gadget sendiri yaitu dampak negatif dan dampak positif .
Dampak Negatif
1. Kurangnya waktu bermain dengan teman sebaya
Anak usia SD/MI adalah masa dimana anak anak sedang gencarnya bermain. Tetapi jika mereka sudah dikenalkan dengan smartphone. Apa yang akan terjadi? Tidak menutup kemungkinan mereka akan kurang waktu bermain dengan teman. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena anak-anak yang terlalu sering bermain game ataupun menonton video di gadget mereka akan kekurangan waktu berinteraksi langsung dan bermain dengan teman sebayanya. Misalnya, anak-anak lebih suka chatting daripada ngobrol langsung saat disekolah atau di rumah. Hal ini membuat mereka kurang mahir dalam berkomunikasi secara tatap muka dan berinteraksi sosial.
2. Mengganggu konsentrasi dan belajar anak
Jika anak anak terlalu lama menggunakan gadget atau bahkan kecanduan dengan benda persegi panjang tersebut. Anak-anak bisa mengalami kesulitan fokus pada pelajaran di sekolah. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena ketika otak anak sudah terbiasa dengan stimulasi cepat dari game atau video yang terlihat menarik, mereka akan merasa bosan saat belajar materi pelajaran yang lebih lamban.
3. Masalah kesehatan pada anak
Kalian pernah melihat anak SD yang sudah memakai kacamata? Padahal orang tuanya normal. Ya itu salah satu contoh yang disebabkan oleh gadget. Terlalu lama berada di depan layar gadget bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Anak dapat mengalami gangguan penglihatan, seperti mata lelah atau kering hingga menyebabkan minus. Selain itu, anak anak dapat mengalami gangguan tidur karena paparan cahaya dari layar gadget. Tentu saja hal itu membuat anak mengantuk di sekolah sehingga belajar pun tidak maksimal.
Dampak Positif
Selain hal hal negatif yang disebabkan oleh gadget, ada pula dampak positif yang dapat kita ambil dari dampak penggunaan gadget. Apa saja itu?
1. Keterampilan Teknologi
Selain berdampak buruk jika berlebihan digunakan ternyata penggunaan gadget juga bisa membantu anak anak belajar loh, tentang penggunaan teknologi dan cara menggunakan perangkat di perangkat digital. Hal ini penting untuk masa depan mereka, mengingat teknologi sekarang yang semakin berkembang pesat. Anak-anak bisa belajar menggunakan aplikasi, menjelajah internet dengan aman tentu dengan pengawasan orang tua.
2. Akses informasi yang lebih mudah
Dengan adanya gadget anak-anak mudah mengakses berbagai informasi. Mereka dapat mencari jawaban sekolah yang sulit, menonton video yang mengedukasi, membaca artikel yang mereka minati. Hal ini dapat memperluas wawasan mereka hingga membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
3. Koneksi sosial tetap terjaga
Dengan adanya gadget, anak-anak tetap bisa terhubung dengan teman-teman dan keluarga meskipun mereka tidak bisa bertemu secara langsung. Hal ini dapat mempererat tali pertemanan dan persaudaraan karena tidak bisa bertemu secara langsung dengan alasan tertentu.
Jadi, dengan adanya dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget bagaimana cara kita sebagai orang tua dan pendidik agar mengelola penggunaan gadget pada anak agar berdampak positif dan tidak merugikan mereka?
Pertama, orang tua dapat menetapkan batasan waktu berapa lama anak anak usia mereka boleh menggunakan gadget setiap harinya. Misalnya orang tua bisa membatasi waktu bermain gadget 1-2 jam sehari. Dengan begitu anak akan lebih tepat dalam menggunakan gadget yang dimiliki.
Kedua, para orang tua dapat mengajak anak beraktivitas di luar ruangan. Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk bermain dan berinteraksi dengan teman temannya. Aktivitas ini sangat penting untuk perkembangan mereka dimasa yang akan datang.
Ketiga, perlunya mengawasi apa yang anak-anak kalian lihat. Periksa aplikasi dan konten yang diakses anak-anak. Pastikan menggunakan gadget untuk hal yang bermanfaat dan aman untuk mereka. Usia mereka masih rentan terhadap informasi hoax dari luar maka para bunda harus mengawasi apa yang di akses anak anaknya.
Keempat, cobalah untuk memilih waktu tertentu untuk tidak menggunakan gadget kecuali untuk hal yang bersifat darurat.
Semoga dengan berberapa tips ini, dapat membantu anak-anak untuk memanfaatkan gadget secara positif tanpa mengorbankan perkembangan sosial dan kesehatan mereka. Gadget dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Tentu orang tua juga memiliki peran penting dalam mewujudkan hal ini. Semoga artikel ini dapat membantu para orang tua dalam mendampingi anak anak dengan lebih baik dalam penggunaan gadget.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H