Harga daging di Kota kabupaten tebo, sama halnya seperti di berbagai wilayah lainnya, mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H. harga daging sapi di Pasar batuah Kota kabupaten tebo mencapai Rp 160 ribu per kilogramnya.
Salah seorang pedagang daging sapi, Nur haya (40 tahun), mengatakan, di tokonya untuk harga satu kilogram daging sapi dijual dengan seharga Rp 160 per kilogram. Harga itu semakin terus meningkat sejak menjelang bulan puasa.
"Waktu menjelang puasa itu Rp 130 ribu per kilogram. Sekarang mencapai Rp 160 ribu per kilogram. Kalau normalnya mah Rp 110 ribu per kilogram," kata nur haya.
Kendati  harga, stok daging sapi di tempatnya tetap juga habis pada H-1 Lebaran. Sebab, masyarakat banyak  sekali yang membeli daging untuk hari H Lebaran.
Nur haya menilai, penjualannya tahun  ini juga jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Nur haya menjelaskan, pada momen Lebaran tahun lalu, stok daging sapi yang disediakannya tak sebanyak kali ini. Itu pun sangat sulit untuk habis.
"Kalau tahun ini, meskipun harganya mahal, tetapi banyak yang beli. Mungkin karena efek dibolehkannya untuk mudik.
Alhamdulillah di tempat saya stoknya sudah habis," ucap nur haya.
Salah seorang pedagang daging lainnya, bapak Arifin (50), juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurut bapak Arifin , meski harga daging sapi tahun ini sangat tinggi, masyarakat tetap banyak yang membelinya. Bahkan, sekitar 1,5 ton daging sapi di tokonya hampir keseluruhannya laku terjual.
"Hari ini di saya stok 1,5 ton. Ini sisanya tinggal sedikit," ucap bapak Arifin .
Bapak Arifin mengatakan, pada tahun ini pembeli daging sapi di tempatnya jauh lebih meningkat dibanding Lebaran tahun lalu. Bapak Arifin mencontohkan, pada Lebaran tahun lalu, stok daging di tokonya tak kunjung habis hingga sore hari menjelang takbiran.
"Sekarang ini masih sangat siang tetapi stok daging sudah mau habis. Karena banyak yang mudik juga kayaknya, jadi semua bikin rendang," jelas bapak Arifin.
Menurut bapak Arifin , pembeli daging sapi di tempatnya didominasi oleh masyarakat yang akan menggunakan daging hanya untuk kebutuhan pribadi. Sebab, rata-rata pembeli hanya membeli daging sapi 1 Â kilogram hingga 1,5 kilogram.
"Ada juga yang membeli untuk membuat jualan bakso. Tapi kebanyakan mereka yang  mengonsumsi adalah pribadi," lanjut bapak Arifin.Â
Salah seorang pembeli, Murhana (42), mengatakan, harga daging menjelang Lebaran memang selalu naik. Akan tetapi , menurut Murhana, masyarakat pasti tetap membutuhkan daging sapi . Sebab, masyarakat biasa membuat rendang untuk di sajikan pada saat Lebaran.
"Kalau Lebaran tidak ada rendang itu seperti kurang afdol," ucap Murhana.
Manfaat Daging bagi tubuh manusiaÂ
Tinggi akan protein
Daging adalah sumber nutrisi yang sangat berkualitas bagi tubuh manusia terutama sebagai sumber protein. Protein adalah salah satu nutrien yang bagitu penting bagi tubuh manusia dan memiliki fungsi sebagai zat pembuat. Guna melindungi kesehatan tubuh, kita sebagai manusia juga harus berusaha memastikan mengonsumsi protein yang cukup. Mengonsumsi protein yang cukup dapat membantu dalam membuat  dan menjaga massa otot non lemak.
Menyimpan carnosine
Manfaat yang kedua dari daging sapi ini adalah daging sapi menyimpan banyak sekali carnosine. Carnosine merupakan senyawa yang dibuat oleh campuran asam amino alanin dan histidin. Daging sapi merupakan sumber carnosine tertinggi dan menyimpan sekitar 50% lebih dari unggas. Carnosine memiliki berbagai peran penting dalam menjaga kesehatan manusia.
Kaya akan vitamin
Daging sapi juga menyimpan banyak sekali nutrisi penting yang ada dalam jumlah yang relevan termasuk berbagai macam vitamin B.
Bukan hanya itu, daging sapi juga menyimpan vitamin E dan K dalam jumlah yang sedikit. Vitamin B12 merupakan nutrisi yang begitu penting dan hanya tersedia dari mengonsumsi daging . Vitamin ini juga memiliki banyak sekali manfaat yang juga melibatkan perbaikan kulit, dapat menambah mood positif, dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak, dan juga regenerasi saraf.
Kaya akan mineral
Daging sapi juga kaya akan kandungan mineral yang dapat membantu menjauhkan dari defisiensi mineral. Mineral sendiri juga  berguna bagi  membangun ratusan reaksi enzim dalam tubuh manusia. Hal inilah yang membuat manfaat daging sapi bagi kesehatan dapat  diandalkan. Kalsiumnya juga berguna bagi meningkatkan impul saraf dan pembekuan darah, magnesiumnya dapat menjaga tulang dan hati dan potasiumnya dapat menjaga dan memaksimalkan selaput sel tubuh.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat daging sapi yang selanjutnya adalah dapat membantu proses pemulihan polikel tubuh yang rusak dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Khasiat ini muncul dari kandungan zinc yang ada dalam daging sapi. Tidak hanya itu, zinc juga sangat dibutuhkan bagi mendukung pertumbuhan anak-anak dan remaja.
Cara/tips beternak sapiÂ
1. tentukan modal awal
Modal awal merupakan hal yang begitu penting untuk memulai bisnis yang berbentuk apapun termasuk juga beternak sapi. Modal tidak hanya sekedar tentang uang saja akan tetapi juga dalam hal teknis lainnya. Dari situlah kita dapat menambah modal berupa pengetahuan dan keahlian dalam beternak sapi.
2. Memilih jenis sapi
Â
Hal berikut ini yang tidak kalah penting adalah jenis sapi apa yang ingin kita ternakkan.
â–ª Sapi ongole, mempunyai keunggulan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan iklim tropis dan perkembangannya cukup lambat untuk mencapai 4-5 tahun.
â–ª Sapi madura, walaupun tumbuh kembangnya termasuk lambat akan tetapi cukup menguntungkan dari segi bisnis.
3. Mempersiapkan Kandang
Jika kita  memilih untuk berbisnis ternak maka hal yang sangat perlu dipikirkan adalah kandangnya. Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah hewan  yang ingin kita pelihara.Idealnya
4.Perawatan Sapi
Pemberian pakan yang bagus juga perlu didukung dengan perawatan menyeluruh kepada sapi ternak. Contoh dari perawatan  sapi yaitu memberikan vaksin dan obat cacing secara berkala.
Pada dasarnya, bisnis ternak hewan sapi ini bisa membawa keuntungan yang besar bagi para pebisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H