Mohon tunggu...
sitimaysarhh
sitimaysarhh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan Penulis

Aku tidak suka berisik tentang diriku, tapi sunyi tidak pernah jadi pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gema Yang Tak Bersuara

1 Januari 2025   18:42 Diperbarui: 1 Januari 2025   18:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penulis, Padang, 02 Maret 2024

Aku adalah sunyi yang melingkar di tepian waktu,

menganyam gelap dari serpihan malam yang rapuh.

Tapi kau datang, seperti desir angin yang membelai pagi,

mengajakku mengenal hangat di tengah beku.

Kau adalah gema yang tak bersuara,

membawa setitik cahaya,

yang kupikir tak pernah bisa terjangkau.

Dalam senyummu, aku percaya,

dalam bisikmu, aku tenggelam.

Namun seperti pasir yang mengalir dari sela jari,

kau meninggalkan jejak yang tak dapat kugenggam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun