Mohon tunggu...
Siti Maulida melia
Siti Maulida melia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis, membaca, memasak, bernyanyi, jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Vygotsky dan Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

20 Januari 2025   04:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   04:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perkembangan sosial dan kognitif anak telah menjadi fokus utama dalam dunia pendidikan dan psikologi. Dua tokoh besar yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang topik ini adalah Lev Vygotsky dan Jean Piaget. Meskipun keduanya sama-sama berfokus pada perkembangan anak, pendekatan mereka memiliki perbedaan yang mendalam. Artikel ini akan menjelaskan teori-teori mereka secara lengkap dan memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

---

Teori Vygotsky: Pendekatan Sosiokultural

Lev Vygotsky menekankan pentingnya lingkungan sosial dalam perkembangan kognitif anak. Menurut Vygotsky, perkembangan anak tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial dan budaya di mana mereka tumbuh.

Konsep Utama dalam Teori Vygotsky

1. Zona Perkembangan Proksimal (Zone of Proximal Development/ZPD):

ZPD adalah jarak antara kemampuan anak yang sudah dimilikinya (ketika bekerja sendiri) dengan kemampuan yang bisa dicapainya dengan bantuan orang lain, seperti guru, teman sebaya, atau orang dewasa.

2. Scaffolding:

Scaffolding adalah dukungan yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya untuk membantu anak menyelesaikan tugas yang berada di luar kemampuan mereka saat ini. Dukungan ini kemudian secara bertahap dikurangi seiring anak mulai mampu menyelesaikan tugas tersebut secara mandiri.

3. Peran Bahasa dalam Perkembangan Kognitif:

Vygotsky melihat bahasa sebagai alat utama untuk berpikir dan belajar. Interaksi verbal membantu anak memahami konsep-konsep baru dan menginternalisasi pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun