Mohon tunggu...
Siti Maulida melia
Siti Maulida melia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis, membaca, memasak, bernyanyi, jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Attachment Mary Ainsworth dan John Bowlby

20 Januari 2025   09:56 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:56 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Contoh: Anak menangis saat ditinggal, tetapi kembali tenang ketika pengasuh kembali.

2. Attachment Cemas-Menghindar (Avoidant Attachment)

Anak tampak mandiri tetapi sebenarnya menghindari pengasuh karena merasa kebutuhannya tidak terpenuhi secara konsisten.

Anak cenderung tidak menunjukkan emosi saat pengasuh pergi atau kembali.

3. Attachment Cemas-Ambivalen (Anxious-Resistant Attachment)

Anak menunjukkan kecemasan tinggi dan sulit ditenangkan meskipun pengasuh hadir.

Anak merasa tidak yakin apakah pengasuh akan merespons dengan baik atau tidak.

4. Attachment Disorganisasi (Disorganized Attachment)

Anak menunjukkan perilaku yang tidak konsisten, seperti mendekati tetapi juga menjauhi pengasuh.

Tipe ini sering terjadi pada anak yang mengalami pengasuhan tidak aman atau trauma.

Implikasi Teori Attachment
Teori attachment Bowlby dan Ainsworth memiliki implikasi penting dalam psikologi perkembangan dan hubungan interpersonal. Kualitas keterikatan pada masa kanak-kanak memengaruhi perkembangan kepercayaan diri, kemampuan regulasi emosi, dan cara membentuk hubungan di masa dewasa. Misalnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun