Mohon tunggu...
Siti Masyitoh
Siti Masyitoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari

Calon megister

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antara Modernisasi dan Tradisi, Kebijakan Pendidikan Islam di Negara-Negara Muslim dalam Pusaran Globalisasi

8 Oktober 2024   00:28 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:04 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan Teknologi dan Pendidikan Islam

Pendidikan Islam di Era Digital: Pandemi COVID-19 mempercepat digitalisasi pendidikan di seluruh dunia, termasuk di negara-negara Muslim. Namun, tantangan akses internet dan digital divide di banyak wilayah pedesaan Muslim menimbulkan kesenjangan pendidikan. Di sisi lain, penggunaan platform online seperti YouTube, podcast, dan aplikasi pendidikan Islam justru berkembang pesat, memungkinkan pembelajaran agama yang lebih fleksibel dan inklusif.

EdTech dan E-Learning dalam Pendidikan Islam: Munculnya teknologi pendidikan (EdTech) telah membuka peluang baru untuk mengakses pendidikan Islam di seluruh dunia. Namun, ada tantangan dalam mengintegrasikan teknologi ini dengan pendekatan tradisional, di mana metode belajar mengajar yang berfokus pada tatap muka dianggap lebih efektif dalam menyampaikan nilai-nilai spiritual.

Kebijakan Pendidikan Gender di Negara-Negara Muslim

Peran Perempuan dalam Pendidikan Islam Modern: Ada kemajuan signifikan dalam kebijakan pendidikan Islam terkait kesetaraan gender di beberapa negara Muslim, seperti Tunisia dan Pakistan, yang secara aktif mendorong partisipasi perempuan dalam pendidikan tinggi Islam. Meski demikian, di negara-negara seperti Afghanistan, akses perempuan terhadap pendidikan Islam masih sangat terbatas, menimbulkan perdebatan di tingkat internasional.

Perspektif Feminisme Islam dalam Kebijakan Pendidikan: Di beberapa negara, gerakan feminisme Islam semakin banyak mempengaruhi kebijakan pendidikan, mendorong pengakuan terhadap hak perempuan dalam pendidikan yang setara, baik dalam pendidikan umum maupun Islam.

Kesimpulan

kebijakan pendidikan Islam di negara-negara Muslim bukanlah fenomena yang statis, melainkan terus berkembang dalam konteks modernisasi, globalisasi, dan dinamika politik. Dari diplomasi pendidikan hingga peran teknologi, perubahan-perubahan ini memiliki dampak besar pada bagaimana generasi Muslim masa depan akan belajar, berpikir, dan berkontribusi di dunia yang terus berubah. tetapi realitasnya, perubahan-perubahan kecil dalam kebijakan pendidikan Islam memiliki dampak besar terhadap masyarakat Muslim di seluruh dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun