Belum lagi masalah korupsi dalam sektor pendidikan. Ada banyak oknum yang menyalahgunakan anggaran pendidikan untuk kepentingan pribadi. Akibatnya, fasilitas pendidikan yang seharusnya buat siswa, malah disalahgunakan, dan berdampak pada kualitas pendidikan itu sendiri. Ini adalah pelanggaran etika yang sangat parah, dan bikin masyarakat kecewa.
 Penyelesaian Isu
Lalu, pertanyaannya, gimana sih cara menyelesaikan semua isu ini?Â
Pertama, kita perlu pembenahan dalam sistem pendidikan, baik dari segi kurikulum, fasilitas, maupun SDM. Untuk itu, pemerintah, pendidik, dan masyarakat harus berkolaborasi. Keterlibatan masyarakat dalam proses pendidikan itu penting, agar semua suara didengar.
Kedua, pendidikan karakter harus dimasukkan jadi bagian penting dalam kurikulum. Kita harus ngajarin siswa tentang nilai-nilai etika dan moral sejak dini. Jangan sampai anak-anak kita cuma pintar di akademis, tapi kehilangan jiwa.
Ketiga, kita perlu transparansi dalam penganggaran pendidikan. Setiap dana yang keluar harus bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga harus ikut awasi penggunaan dana pendidikan ini, agar tidak ada lagi penyalahgunaan.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya, etika dan politik pendidikan itu adalah dua sisi mata uang yang nggak bisa dipisahkan. Keduanya saling mempengaruhi, dan penting untuk diperhatikan agar pendidikan kita bisa lebih baik. Kita sebagai generasi muda juga harus aktif dalam memperjuangkan pendidikan yang adil dan bermoral. Jangan sampai kita cuma jadi penonton, tapi kita harus jadi pelaku perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H