Bus pun melaju kembali ketempat tujuan terakhir kami, yaitu Masjid Raya Agung, Bandung-Jawa Barat. Kami menunaikan shalat ashar disana. Namun sayang, Â hujan dengan derasnya menghampiri kami sehingga kami tidak leluasan menikmati suasana disana. Kami hanya berkumpul dipinggir Masjid sambil mengobrol. Tapi justru hujan membawa berkah khususnya bagi mereka yang berjualan bakso, kopi hangat bahkan ojeg payung. Tidak lama dari itu, kami segera menuju halte untuk menunggu bus, sambil berlari-lari menghindari derasnya hujan kami pun ke halte. Air hujan yang mengalir pun mengotori baju saya, tapi tiak apa karena berani kotor itu sehat.
Terlihat sekali, hujan Bandung pun enggang berpisah dengan kami, namun waktu yang memisahkannya. Pukul 17.00 WIB pun kami pamit dari Mesjid untuk pulang. Menjelang magrib, kami berhenti dulu untuk shalat dan mencari makan. Rasa lelah pun mulai menyinggahi kami setelah duduk dibus kembali. Hanya tertinggal diam dan hanya sedikit yang masih berbincang-bincang. Begitupun aku, yang menyenderkan badan kesandaran tempat duduk karena pegal. Kuruang lebih pukul 19.00 WIB, kami tiba di Purwakarta. Kami pun saling bersalaman dan berpamitan pulang. Ya, sekitar jam 20.15 WIB saya sudah sampai dirumah tercinta.
Terima kasih Pak Supir, yang telah setia mengantar kami, terima Kasih Pak Yudi dan Pak Asep karena telah mengasuh kami, dan terima kasih teman-teman yang telah tertawa dengan segala kekonyolannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H