Rabu, 24 April 2024 pukul 09.00-12.00 WIB, Pengajar Praktik (PP) Siti Maryam Nurhasanah mengunjungi SDN 2 Cilingga Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta untuk melakukan Pendampingan Individu (PI) ke-1 dalam program pendidikan guru penggerak (PGP) terhadap Calon Guru Penggerak (CGP) Yana Taryana. PI ini berfokus pada empat hal yaituÂ
- Diskusi tantangan belajar daring
- Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara
- Diskusi pembuatan kerangka portofolio
- Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam dalam kompetensi guru penggerak
Pada pendampingan individu ke-1, CGP menjelaskan tentang adanya tantangan ketika pertama kali menggunakan LMS. CGP merasa kesulitan ketika melakukan pembelajaran menggunakan LMS, bahkan suatu ketika CGP begadang selama dua hari dalam mengerjakan LMS.Â
Hal itu tidak berlangsung lama karena dua minggu terakhir ini CGP sudah mulai lancar dalam mengerjakan pembelajaran di LMS. Bisa karena terbiasa. Jaringan internet pun menjadi salah satu kendala dalam mengerjakan pembelajaran daring karena sinyal wifi di sekolah yang tidak stabil. Tantangan itu dapat diatasi dengan cara CGP mencari lokasi yang terjangkau jaringan internet agar sesi sinkronus dengan fasilitator berjalan dengan lancar.
CGP menjelaskan bahwa sudah menerapkan perubahan metode pembelajaran sesuai filosofi pendidikan menurut KHD di kelasnya yaitu dengan mengenal karakteristik anak kemudian memberikan perlakuan pembelajaran yang sesuai dengan karakter masing-masing. CGP bercerita bahwa dulu CGP menerapkan pola belajar DDCH (Duduk Diam Catat Hapalkan) menjadi pola belajar MMLB (Mengenal Memahami Lakukan Bagikan).Â
Salah satu contoh di kelas binaan CGP terdiri dari beragam karakter siswa seperti anak yang pendiam, anak yang mudah tersinggung, anak yang pemarah dan jenis karakter lain. CGP melakukan penugasan terhadap siswa dengan teknik bermain peran. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih perannya masing-masing.Â
Kemudian siswa belajar mendalami perannya dari internet mulai dari cara berbicara, intonasi dan sikap yang harus diperankan. Dalam hal ini CGP sudah menjalankan tugasnya sebagai fasilitator pembelajaran yang telah dipelejari dalam modul 1.1 dengan baik. Selain itu CGP telah memiliki pengalaman mengajar yang sudah cukup lama dan diperkuat dengan PGP akhirnya kemampuan dalam melakukan kepemimpinan pembelajaran semakin berkembang.Â
Dalam waktu satu bulan ke depan CGP ingin mengembangkan kemampuan memimpin pengembangan sekolah. Tentunya akan banyak tantangan yang dihadai selain dari dalam diri sendiri ada juga dari orang lain seperti rekan sejawat. Untuk itu CGP akan melakukan pendekatan secara halus dan bijak terhadap rekan guru lainnya sehingga mampu menggerakan rekan guru lain di sekolah.