1.Apakah strategi pemasaran jasa dan produk bisa disamakan?
-Strategi pemasaran jasa dan produk tentu saja berbeda. Keduanya memiliki karakteristik dan pendekatannya masing-masing. Oleh karena itulah mereka tidak bisa menggunakan strategi pemasaran yang sama. Â
Perbedaan Strategi Pemasaran Jasa dan Produk
Dalam pemasaran, terdapat berbagai strategi yang bisa dipilih. Strategi mana yang akan Anda gunakan tentunya bergantung pada apa yang dijual dan kepada siapa produk atau jasa tersebut dijual. Ini berarti dalam menentukan strategi pemasaran, Anda tidak bisa sembarangan memilih, tetapi perlu mempertimbangkan berbagai macam hal.Â
1. Permintaan
2. Pemakaian dan Pengiriman
3. Kepemilikan
4. Waktu
5. Wujud
2.Bagaimana hubungan antara bauran pemasaran dengan strategi pemasaran perusahaan?
-Bauran pemasaran adalah serangkaian tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk membangun dan memasarkan produk atau jasanya kepada pelanggan. Bauran pemasaran terdiri dari empat variabel yang dikenal sebagai 4P pemasaran, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Sedangkan strategi pemasaran perusahaan, di sisi lain, adalah rencana yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan. Strategi pemasaran mencakup berbagai aspek, termasuk bauran pemasaran, promosi, dan alokasi anggaran pemasaran . Dalam strategi pemasaran, bauran pemasaran digunakan sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan mengacu 4P yakni:
1.Strategi Pemasaran Yang Mengacu Pada Produk (product)
Strategi pemasaran yang mengacu pada produk akan meningkatkan kualitas dengan memperhatikan faktor pasar yakni kemauan konsumen (wants) serta kebutuhan konsumen (needs) untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
2.Strategi Pemasaran Yang Mengacu Pada Harga (price)
Strategi pemasaran yang mengacu pada harga akan selalu mempertimbangkan permintaan pasar (demands) sesuai dengan Hukum permintaan yang berbunyi jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta akan meningkat. sedangkan hukum penawaran berbunyi jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang.
3.Strategi Pemasaran Yang Mengacu Pada Tempat (place)
Strategi pemasaran yang mengacu pada tempat selalu mempertimbangkan peluang tempat yang banyak dilewati serta dapat menarik perhatian konsumen. Dengan membuka perusahaan ditempat yang ramai maka aka ada peluang yang besar untuk melakukan promosi langsung ke konsumen. Sedangkan, dengan membuka perusahaan ditempat yang dapat menarik perhatian konsumen maka konsumen sendirilah yang akan mengunjungi tempat tersebut.
4.Strategi Pemasaran Yang Mengacu Pada Promosi (promotion)
Strategi pemasaran yang mengacu pada promosi akan selalu mempertimbangkan dan menganalisa peluang-peluang media promosi yang terbaik. Dengan berkembangnya zaman dan majunya era-digitalisasi maka media sosial adalah jawaban yang tepat sebagai jawaban dari akar permasalahan promosi yang stagnan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H