Hati Perlu Dijaga?

Kesehatan fisik adalah hal yang paling sering kita perhatikan. Apapun akan kita lakukan ketika terjadi sesuatu dengan fisik. Pembahasan atau masukan yang bersangkutan dengan fisik didengar. General check up dilakukan, walaupun harus mengeluarkan bayaran yang mahal. Obat yang sulit didapatpun akan dicari mati-matian untuk menyembuhkan penyakit pada fisik. Memang tidak salah ketika seseorang menjaga, memperhatikan dan merawat fisik agar tetap sehat. Karena allah pun yang memerintahkan kita untuk menjaga dan merawat ciptaannya, maka fisik termasuk hal perlu di perhatikan. 

Akan tetapi ada kesehatan yang lebih diharuskan untuk di jaga, yaitu hati. Hati adalah sumber segala. Hati mempengaruhi segalanya. Sehatnya hati akan berdampak pada sehatnya fikiran dan juga fisik. Begitupun sebaliknya, ketika hati sakit maka akan sakit pula seluruh tubuhnya. Seperti yang dikatakan dalam hadist, 

"ingatlah didalam jasad itu ada segumpal darah, jika segumpal darah itu baik maka lah seluruh tubuhnya dan jika segumpal darah itu rusak maka rusak lah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah hati" 

Dari hadist ini bisa kita lihat bahwa hati sangatlah berpengaruh pada akal dan jasad kita. Akan tetapi, ketika penyakit hati kita di beritahu oleh orang lain, seakan-akan kita menolak dan tidak mempercayai penyakit hati itu. Kadang kita tidak menerima kritikan dan masukan mengenai hal yang bersangkutan dengan hati kita. Itulah pertanda ketika hati kita memiliki penyakit. Berikut beberapa penyakit hati yang sering ada pada diri manusia: 

Sombong 

Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahakan orang lain. Sombong adalah sifat yang miliki syaitan sehingga ia di hukum dikeluarkan dari syurga dan allah mengutuknya sehingga tempat kembalinya adalah neraka. Apa yang perlu disombongkan dunia ini? Semuanya milik Allah dan akan kembali pada allah, manusia yang diberi titipan saja. 

Iri dan dengki 

Dua sifat ini sering disandingkan karna kedua sifat ini berdekatan. Penyakit ini berkaitan dengan nikmat orang lain. Kenikmatan yang berharap hilang atau berpindah kepada pemilik penyakit hati dan yang memiliki kenikmatan itu merasa kesusahan. 

Ujub 

Ujub hampir sama dengan sombong atau bisa saja penyakit ini berbarengan dengan sombong. Ujub adalah bangga terhadap diri sendiri. Ketika seseorang sudah bercerita "saya" maka orang itu memiliki ciri-ciri penyakit ujub. Sangat tidak boleh seseorang memiliki sifat ini karena mereka akan merasa "paling-paling" dan akan menganggaprendah orang lain. Selain merugikan orang lain, pemilik penyakit ini akan sangat mrugikan diri sendiri. 

Itulah beberapa penyakit hati yang sering ada pada diri manusia dan tanpa di sadari penyakit itu begitu melekat pada hati kiat. Selain beberapa penyakit tadi, tentunya masih banyak penyakit hati lain yang mungkin sedang menguasai hati kita. Perbanyak tafakur dan introfeksi diri tentang penyakit hati ini agar kita memiliki hati yang sehat.