Apa itu sugesti diri? Apa yang kamu rasakan, keyakinan dalam diri kamu tentang apa yang bisa kamu lakukan, itulah sugesti diri. Kamu dikondisikan oleh pikiran kamu sendiri. Berani dan takut itu ukurannya relative, dan cuma kamu sendiri yang tahu.
Begitupun dengan belajar, seorang pelajaran ketika belajar juga membutuhkan sugesti diri, karena memang semua dimulai dari diri sendiri. Apakah kamu mau untuk belajar atau tidak dimulai dari diri sendiri, sugesti dari orang lain tidak terlalu berpengaruh terhadap diri seseorang.Â
Berhasil atau nggaknya kamu dalam menghadapi tantangan tergantung dari bagaimana berpikir tentang kamu sendiri dan meyakini kekuatan kamu untuk menghadapinya. Bisa dibilang kamu akan rugi apabila kamu menjalani segala aktivitasmu tanpa mempunyai keyakinan terhadap diri kamu sendiri.
Sebenarnya sugesti erat kaitannya dengan repetisi. Di dalam agama Islam kita melakukan sholat setiap hari mulai dari sholat subuh hingga sholat isya'. Hal ini dilakukan berulang kali dalam keseharian kita, bertujuan untuk membuat seseorang menjadi lebih baik. Sehingga tanpa kita sadari, kita telah mensugesti diri kita sendiri.
Will power adalah kekuatan keinginan. Dan kekuatan ini berbeda pada setiap orang. Ada yang ingin, tapi hanya sekedar ingin tanpa tindakan. Ada yang ingin, sudah bertindak tapi menyerah di tengah perjuangan.Â
Ada juga yang ingin, sudah bertindak, tapi gagal, tapi ada juga yang sampai berhasil. Inilah yang disebut will power seseoarang berbeda-beda. Sayangnya kekuatan keinginan ini mempunyai penolakan pada setian orang atau bisa kita sebut selft-conflict. Â
Nah dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa sugesti diri itu sangat penting bagi seseorang, karena dengan sugesti kita akan menjadi yakin terhadap apa aktivitas yang kita lakukan agar tetap terdorong untuk melakukan hal tersebut tanpa rasa takut gagal.Â
Dan apabila mengalami kegagalan, akan mudah untuk bangkit kembali seperti sedia kala dan melakukan kembali apa yang ingin dicapainya melalui sugesti diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H