Mohon tunggu...
Siti Marfuah
Siti Marfuah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Menyukai karya fiksi dan menulis artikel di laman website UKM kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sampah Organik Menumpuk! Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme di Desa Trusmi Wetan

10 Agustus 2022   20:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   21:14 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon (10/08/22) – Desa Trusmi Wetan dikenal akan adat tradisi yang masih sangat dijaga dan amat kental. Mengingat bulan Juli sebagai bulan pergantian kalender Tahun Baru Islam (Muharram) dan Satu Suro menjadikan masyarakat Desa Trusmi Wetan sibuk akan kegiatan. Seperti mengadakan pengajian hingga masak besar bersama dalam pembuatan Bubur Suro. 

Hasil dari kegiatan tersebut menyisakan tumpukan sampah organik seperti kulit buah, sayur, dan sebagainya. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Undip memberikan penyuluhan mengenai pemanfaatan sampah organik menjadi “Eco Enzyme” sebagai barang yang dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Eco Enzyme adalah proses fermentasi dari sampah organik (kulit buah dan sayur)  yang dicampurkan dengan air dan gula merah. Hasil dari Eco Enzyme sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti pengganti sabun cuci piring, pembersih pel lantai, pembersih kamar mandi, kerak dapur, hingga bisa dijadikan sebagai pupuk organik. Dengan proses pembuatan yang sangat mudah dan bahan murah, menjadikan Eco Enzyme sebagai solusi bijak dalam mengurangi sampah organik.

Trusmi Wetan sebagai Desa Budaya yang sering mengadakan acara besar demi melestarikan tradisi, kini tak risau akan sampah organik yang menumpuk. Mahasiswa KKN Undip berhasil memberikan penyuluhan, pelatihan, hingga praktek secara langsung dalam pembuatan Eco Enzyme bersama masyarakat Trusmi Wetan terkhususnya Ibu PKK. Program kerja monodisiplin tersebut sesuai dengan salah satu tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2022 yaitu Program Sustainable Development Goals (SDG's).

dokpri
dokpri

Banyak yang memberikan respon luar biasa dengan antusias tinggi, menjadikan gerakkan tersendiri untuk masyarakat Trusmi Wetan dalam memanfaatkan sampah menjadi barang berguna. Dengan demikian, Desa Trusmi Wetan yang sering mengadakan tradisi dengan acara besar merasa terbantu dan bermanfaat dengan adanya penyuluhan mengenai Eco Enzyme ini. (Siti Marfu'ah/Antropologi).

DPL : Setya Budi Muhammad Abduh, S.Pt., M.Sc., Ph.D. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun