Mohon tunggu...
Siti Marfiroh
Siti Marfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

joging kalau ada temennya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah Kebisingan dan Psikologi Memengaruhi Fokus Belajar? Mari Kita Buktikan!

10 November 2024   14:01 Diperbarui: 10 November 2024   14:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebisingan merupakan salah satu elemen lingkungan yang sering diabaikan dalam konteks pendidikan, padahal dampaknya terhadap proses belajar sangat signifikan. Di dalam ruang kelas atau tempat belajar lainnya, kebisingan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti suara lalu lintas, percakapan antar siswa, atau bahkan suara alat elektronik. Semua ini dapat mengganggu konsentrasi dan fokus siswa, yang pada gilirannya memengaruhi hasil belajar mereka.

Pengaruh Kebisingan Terhadap Konsentrasi

Ketika siswa terpapar kebisingan, kemampuan mereka untuk berkonsentrasi sering kali terganggu. Suara yang tidak diinginkan dapat menyebabkan distraksi yang membuat siswa sulit untuk memahami materi pelajaran. Dalam situasi ini, perhatian mereka terbagi antara tugas belajar dan suara di sekitar, sehingga proses kognitif menjadi kurang efektif. Hal ini dapat berujung pada penurunan prestasi akademik dan kesulitan dalam menyerap informasi baru.

Faktor Psikologis yang Berperan

Selain dampak langsung dari kebisingan, faktor psikologis juga memainkan peran penting dalam bagaimana siswa merespons lingkungan belajar mereka. Kebisingan dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang selanjutnya memengaruhi motivasi belajar. Ketika siswa merasa tertekan oleh gangguan suara, mereka cenderung kehilangan minat dan semangat untuk belajar. Ini menciptakan siklus negatif di mana kebisingan mengurangi fokus, yang kemudian menyebabkan hasil belajar yang buruk.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Untuk mengatasi masalah kebisingan dan mendukung fokus belajar siswa, penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. 

Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:

a. Desain Ruang Kelas: Menggunakan bahan peredam suara dan merancang tata letak ruang kelas yang meminimalkan kebisingan dari luar dapat membantu menciptakan suasana belajar yang lebih tenang.

b. Pengaturan Waktu Belajar: Mengatur waktu belajar di saat-saat ketika kebisingan dari luar cenderung lebih rendah dapat meningkatkan konsentrasi siswa.

c. Kesadaran Siswa: Mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga ketenangan saat belajar dan menghormati waktu belajar teman-teman mereka juga merupakan langkah penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun