Mohon tunggu...
Siti Mardhathila
Siti Mardhathila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI #FAIUMJ #KPIUMJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyambut Pergantian Akhir Tahun dalam Spirit Islami

30 Desember 2023   01:20 Diperbarui: 30 Desember 2023   02:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pergantian akhir tahun bukan hanya sekadar perhitungan waktu dalam pandangan Islam, tetapi juga momen refleksi dan introspeksi diri. Dalam menghadapi pergantian tahun, umat Islam diajak untuk memandang ke belakang dengan syukur, menghadapi masa kini dengan kesadaran, dan menyongsong masa depan dengan keyakinan kepada Allah.

1. Refleksi dan Syukur:

Pergantian tahun merupakan peluang untuk merenung atas nikmat dan ujian yang Allah berikan sepanjang tahun yang telah berlalu. Dalam doa dan dzikir, umat Islam diajarkan untuk bersyukur atas segala kebaikan dan kesulitan yang menjadi bagian dari perjalanan hidup.

2. Taubat dan Pembenaran Diri:

Seiring berakhirnya satu tahun dan dimulainya yang baru, umat Islam diajak untuk bertaubat atas dosa-dosa yang mungkin dilakukan. Melakukan introspeksi diri, merenungkan perbuatan, dan berkomitmen untuk memperbaiki diri adalah langkah penting dalam menjalani tahun yang baru.

3. Doa dan Memohon Petunjuk:

Dalam setiap langkah yang diambil di masa mendatang, umat Islam diminta untuk selalu memohon petunjuk Allah. Doa adalah sarana untuk memperoleh kekuatan dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai cobaan dan perubahan yang mungkin terjadi di tahun yang akan datang.

4. Berbagi dan Kebaikan:

Pergantian tahun adalah momen untuk memperkuat ikatan kebersamaan dan solidaritas di antara sesama umat Islam. Melalui amal kebaikan, sedekah, dan berbagi dengan yang membutuhkan, umat Islam dapat membuka pintu keberkahan dalam pergantian tahun.

5. Berusaha dan Berikhtiar:

Meskipun kepercayaan pada takdir Allah sangat penting, Islam juga mendorong umatnya untuk berusaha dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Memasuki tahun yang baru, menjaga keseimbangan antara usaha manusiawi dan tawakal kepada Allah adalah kunci keberhasilan.

Dengan memandang pergantian tahun dalam perspektif Islami, umat Islam diingatkan untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan ketaatan kepada Allah. Semoga setiap langkah yang diambil di tahun baru ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh umat Islam. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun