Anak Rantau Kuliah
Di negeri jauh terhampar cakrawala,
Berkisah seorang anak rantau yang kuliah,
Meniti jejak yang panjang dalam perjalanan,
Mengejar ilmu, cita-cita terhampar jauh di sana.
Di sela-sela pagi yang berembun,
Langkahnya teguh melintasi rindang pepohonan,
Berpikir tentang keluarga yang ditinggalkan,
Hati penuh harap, doa mengiringi langkahnya kian ke depan.
Di bangku kuliah, ia menatap dunia baru,
Bermacam ilmu, pengetahuan bergulir begitu luas,
Ruang kelas menjadi medan perjuangannya,
Mencetak prestasi, menggapai impian yang indah.
Dalam setiap keping keping hatinya,
Rindu terasa semakin menggunung,
Namun ia tegar menghadapi segala rintangan,
Menapaki jalan kemanusiaan yang membara.
Kala malam menjelang, ia terjaga sendiri,
Menatap bintang-bintang gemerlapan di angkasa,
Menyapa sang rembulan yang bersinar terang,
Rasa kangen menyergap, ingin pulang ke pelukan kasih sayang.
Namun tak ia putus asa,
Kuat ia berjuang dengan semangat tiada tara,
Anak rantau ini bersiap untuk terbang,
Menjelajah dunia dengan ilmu yang dijabarkan.
Ia bertekad tuk kembali, tuk pulang ke pangkuan,
Bawa harum ilmu, kebahagiaan dan kejayaan,
Bagi keluarga, kampung halaman, dan negeri tercinta,
Anak rantau ini, pemuda berani takkan pernah berhenti berjuang.
Ia adalah cinta yang terpatri dalam hati,
Anak rantau yang kuliah di tanah yang jauh terbentang luas,
Namun ia berjanji, tak akan pernah melupakan,
Akan selalu pulang, dan mengecup ibu bumi di tanah air tercinta.
Teruslah menapaki perjalanan ini,
Anak rantau yang kuliah, jiwa pemberani,
Dalam setiap jengkal perjalananmu,
Ilmu dan kebahagiaan akan menjadi saksi kehadiranmu.
Takkan ada jarak yang mampu memisahkan,
Cinta dan harapan dalam hati yang takkan pernah pudar,
Anak rantau yang kuliah, teruslah berkarya,
Menjadi kebanggaan, cahaya di dunia yang semakin merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H