Pendidikan Pancasila juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban mereka dalam sistem pemerintahan daerah. Dengan memahami prinsip-prinsip Pancasila, masyarakat akan lebih proaktif dalam memberikan masukan, berpartisipasi dalam musyawarah, dan ikut serta dalam proses pembangunan daerah. Hal ini sangat mendukung terwujudnya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan demokratis, yang merupakan tujuan dari otonomi daerah itu sendiri.
Selain itu, nilai gotong royong yang terkandung dalam Pancasila juga mendorong masyarakat untuk saling membantu dalam pembangunan daerah. Dengan pemahaman yang baik terhadap Pancasila, masyarakat akan lebih mudah terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun infrastruktur.
5. Memperkuat Integritas Pemerintah Daerah
Pendidikan Pancasila juga berperan dalam membentuk integritas para pejabat pemerintah daerah. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, pejabat daerah diharapkan memiliki komitmen yang kuat terhadap kepentingan rakyat, bukan sekadar mengejar kepentingan pribadi atau kelompok. Hal ini penting agar otonomi daerah benar-benar membawa manfaat maksimal bagi masyarakat, bukan justru menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan atau korupsi.
Pendidikan Pancasila juga menjadi dasar dalam upaya menciptakan pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan adanya pemahaman yang kuat tentang pentingnya kejujuran, keadilan, dan kebenaran, pemerintahan daerah dapat menjadi lebih efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H