Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Halo hai!

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Demi Anak Gadis Pertamanya

17 Maret 2021   17:08 Diperbarui: 17 Maret 2021   17:22 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini secuil ungkapan perasaanku pada ayah yang tak berani kuutarakan secara langsung sebab merasa masih tetap menjadi anak gadis pertama beban keluarganya, bukan kebanggaan keluarganya. Serasa tak ada keistimewaan pada diri yang bisa membuat ayah bangga. 

"Tapi yakinlah yah, anak gadis pertamamu ini sedang berusaha. Agar kau tak sampai malu memiliki anak gadis seperti ini."

Barakallah fii umrik yah, semoga sehat selalu dan dilancarkan segala urusannya. Ngapunten saestu dereng saget dados yugo yang bisa membanggakan ayah (Maaf masih belum bosa menjadi anak yang bisa membanggakan ayah). Beruntunglah kita yang masih diberi waktu menjadi lebih baik lagi untuk ayah kita, masih diberi waktu untuk menatap wajahnya, makan bersamanya. 

Jangan sampai kita menyesal di akhir tanpa ada usaha di awal untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin bersama keluarga. 

Maaf jika ada salah kata dalam penulisan. 

Semoga Bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun