"Sumpahhh sihh?? Seriusan??"
Perasaanku campur aduk kaya gado gado, saking senengnya dapet kabar bahagia dari doi, hihii. Satu setengah harian gak update kabar darinya. Tiba tiba aja dia ngasih kejutan istimewa. Akupun senyum senyum sendiri sambil megangin pipi, sebab masih gak nyangka dengan kabar super bahagia darinya.
Sejak tanggal 9 Februari 2019, kuputuskan untuk mulai berani berkenalan dengannya. Ya memang aku masih merasa asing dengan kehadirannya. Masih ogah ogahan ketika mencoba berkenalan dengannya. Alasan pertamaku berkenalan dengannya hanya karna tanggung jawab di perkuliahan yang harus kupenuhi.Â
Tapi lama kelamaan, aku makin sadar. Sepertinya aku harus lebih membuka hatiku untuknya. Akhir bulan september 2020, menjadi bulan yang spesial bagiku. Keseriusanku untuk lebih dekat dengannya dimulai di bulan itu.
Niatan awal aku ingin dekat dengannya hanya karna tanggung jawab di perkuliahan. Mencoba kuganti dengan ingin mengenal lebih dalam, hihiii. Serasa bucin sendiri melihat kondisiku saat ini.Â
Kompasiana, ya itulah dia.Â
Dia yang selalu membuat aku sibuk mencari kabar tentangnya, hihii. Setiap hari gak bisa kalo gak denger kabar tentangnya. Kecuali hari minggu kemarin, ketika aku sengaja ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Dan lebih banyak tak menggunakan gawai. Darinya aku belajar banyak hal. Mulai dari cara ngurus anak sampai lokasi traveling paling asik. Semua serba ada.Â
Kabar bahagia yang kudapat pertama kali, sebelumnya pada akhir bulan september di saat awal keseriusanku dengannya. Pada saat itu pertama kali upload tulisan setelah empat bulan tak menulis dan tak mendengar kabar tentangnya. Dan betapa terkejutnya ketika tulisan pertamaku yang berjudul "Self-Efficacy=Penentu Sukses" langsung mendapat predikat pilihan.
Hatiku benar benar bahagia tak karuan. Ketika tau keseriusanku terbalaskan. Sungguh perasaan yang tak bisa digambarkan. Yang sebelumnya tulisanku tak pernah mendapatkan predikat pilihan dan kacau tak karu karuan. Terlihat sekali dengan minimnya peminat yang ingin membaca tulisanku. Tapi kali, masya allah sekali.Â
Kabar bahagia yang kedua darinya, ketika aku mendapatkan notifikasi bahwa namaku masuk dalam daftar 30 kompasianer terbaik versi kirim tugas di kompasiana. Sujud syukur seketika. Gak nyangka dan gak nyangka dengan diriku sendiri. Ternyata namaku lolos dan bersanding dengan remaja remaja yang terbaik juga. Bahagia sekali rasanya.
Dan kabar bahagia yang ketiga ia berikan siang ini, ketika aku baru mengetahui artikel ku yang berjudul "Chyberchondria, Parno Usai Konsultasi pada Dr. Internet" kemarin baru saja tembus artikel utama. Sungguh bahagia poll hati ini, baru kali ini mendapatkan predikat artikel utama. Terutama orang sepertiku yang baru memulai dan serius di dunia tulis menulis.