Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Halo hai!

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Imajinasiku: Bentuk Rasa Cintaku

26 Oktober 2020   12:41 Diperbarui: 26 Oktober 2020   13:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak memarahinya jika hasil kreativitas anak cukup mengacaukan kondisi rumah. Toh, orangtua juga pernah kecil kan?? 

Bisa jadi, perilaku anak saat ini merupakan  jiplak.an dari perilaku orangtua dimasa kecilnya. Sebelum ngomel kesana kemari, coba kita sebagi orangtua mengingat-ingat perilaku kita dimasa kecil dulu. Apakah seperti anak kita sekarang kah?? 

Sungguh kasihan jika imajinasi dan kreativitas anak terhenti karna kita yang kurang menghargai. Sedangkan orangtua terkadang memaksakan anak untuk menghargainya. Padahal dirinya sendiri belum bisa menghargai orang lain. 

Jika hal itu terus-terusan terjadi, anak akan menjadi sosok yang kurang percaya diri, suka menutup diri, manja, kurangnya pengetahuan. Sulit bersaing dengan kawan-kawannya bahkan bisa jadi anak akan kesusahan menemukan bakat yang ada pada dirinya.

Koreksian untuk kita semua. Yokk lebih menghargai hasil karya anak, tak perlu merasa malu jika hasil karya anak lebih buruk dari temannya. Belum tentu juga anak yang hasil karyanya bagus mendapatkan dukungan yang benar dari orangtuanya. Memang sih, rumput tetangga lebih indah dari rumput kita. Tapi aku yakin, jika kita lebih menghargai dan mensyukuri rumput kita. Pasti akan lebih indah daripada rumput tetangga. 

Semonga Bermanfaat!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun