Ketujuh: Kecerdasan Antarpribadi. merupakan kecerdasan dalam memahami dan berempati terhadap orang serta bekerjasama dengan orang lain. Anak yang memiliki kecerdasan ini tergolong mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Belajar berkelompok, bersilaturrahmi ke rumah teman merupakan beberapa cara untuk mengembangkan kecerdasan ini.
Kedeapan: Kecerdasan intrapribadi. Â merupakan kecerdasan memahami diri sendiri, pandai mengelola emosi dan mampu mengerti kelebihan dan kekurangan pada diri. Anak dengan kecerdasan ini cenderung percaya diri dan mampu belajar dari kesalahan. Orangtua perlu memberikan kepercayaan pada anakuntuk mendukung kemampuan kecerdasan intrapribadi pada anak.Â
Jika melihat dari kasusku sendiri, aku yang lebih cocok dengan dunia seni. Dan dihubungkan dengan kecerdasan diatas, bisa jadi diri ini  tergolong anak yang memiliki kecerdasan spasial yaitu kemampuan memvisualisasikan gambar yang ada di kepala. Terkadang kita sering berteori bahwa anak cerdas dengan caranya sendiri. Dan ketika praktek lupa tentang teori yang telah kita pelajari. Harusnya kita kommit dengan apa yang sering kita bahas. Toh, kita juga masih seorang anak.Â
Sesekali kita perlu waktu untuk berterima kasih pada diri sendiri. Berterima kasih pada apa yang kita capai selama ini. Tak terus-terusan menyalahkan diri karena merasa lebih buruk daripada orang lain. Yakini bahwa kita hebat dengan cara kita sendiri, kita cerdas dengan cara kita sendiri. Dan tak lupa jika kita sudah merasa menemukan kecerdasan apa yang kita miliki. Kembangkan apa yang kita miliki, dengan memberikan yang terbaik pada orang disekeliling kita.Â
Semoga Bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H