Mohon tunggu...
Siti Kurniasih86
Siti Kurniasih86 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemasaran Islam dalam Meningkatkan Penjualan

26 Desember 2021   14:03 Diperbarui: 26 Desember 2021   14:12 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini di buat sebagai tugas UAS mata kuliah '' Manajemen Pemasaran Syariah '' dengan dosen pengampu Dr. H Syaeful Bahri, S.Ag,MM.

Strategi Pemasaran Islam Dalam Meningkatkan Penjualan

Dalam Islam, pemasaran syariah sangat di butuhkan oleh pelaku bisnis islam yang  tetap memerhatikan prinsip-prinsip syariah, islam rahmatal lillalamin yang berpedoman pada alqur'an dan hadis. Para pengusaha yang berkutat dalam dunia bisnis tentunya pasti membutuhkan strategi pemasaran untuk keberlangsungan kemajuan perusahaan, dalam hal ini strategi pemasaran syariah tidak jauh berbeda dengan strategi pemasaran pada umumnya hanya saja strategi pemasaran syariah lebih mengedapankan nilai-nilai islami di bandingkan dengan strategi pemasaran konvensional yang hanya berlandaskan pada keuntungan semata.

Strategi pemasaran syariah dalam menentukan kebijakan-kebijakannya di tentukan oleh prinsip-prinsip syariah sehingga yang di dapatkannya bukan hanya laba di dunia tetapi juga laba untuk di akhirat kelak. 

Berikut Strategi Pemasaran Syariah:

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan strategi pemasaran syariah yang bertujuan untuk mengklasifikasikan kategori konsumen dalam beberapa kelompok , seperti kategori kebutuhan, karakteristik dan perilaku yang di terapkan dalam pasar. adanya segmentasi ini untuk meningkatkan pelayanan konsumen agar menciptakan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya, selain itu para perusahaan juga akan lebih mudah mengenal lawan bisnisnya sehingga dapat melakukan strategi-strategi yang tepat dalam pemasaran tersebut, tentunya dalam segmentasi pasar ini harus mengedapankan sesuai dengan prinsip-prinsip islam yang mana tidak boleh adanya gharar, tajlis dan sebagainya.

2. Target Pasar

Dalam menentukan target pasar tentunya para pelaku usaha harus melakukan tindakan yang dapat menilai ketertarikandan minat dalam beragam segmen pasar dan  menentukan segmen pasar apa saja yang cocok di gunakan dalam target pasar. dalam target pasar juga ,memiliki  beberapa segmen pasar yang diantaranya permintaan pasar, sasaran sumber daya komputer dan daya tarik konsumen.

Target pasar yang tepat adalah target pasar yang dapat melakukan kebijakan dengan bijak, pelaku usaha dan konsumen sangat berkaitan tanpa adanya target pasar maka dikhawatirkan pemasaran yang dilakukan tidak sesuai dengan yang direncanakan.

3. Posisi pasar

Berbeda dengan segmentasi pasar, dan target pasar. Posisi pasar (Positioning) sangat penting dalam menentukan keberhasilan pemasaran suatu perusahaan karena posisi pasar berfungsi dalam menetapkan posisi pasar dalam upaya mengadapi persaingan di dunia bisnis, tujuannya ialah untuk menciptakan nilai segmen pasar dalam menilai suatu produk serta untuk mengkomunikaskan keunggulan produk kepada konsumen sehingga konsumen akan tertarikterhadap produk yang di tawarkan. dalam hal ini harga menjadi penentu keberhasilan perusahaan, untuk itu strategi penentuan pasar di dasarkan pada harga yang di gunakan apak murah atau sebaiknya.

Dalam ekonomi islam tentunya ketika melakukan transaksi  harus disertai keihkhlasan dan semata-mata hanya mengharapkan ridha Allah SWT, maka dalam dalam bertransaksi tentunya harus sesuai dengan nilai-nilai islam agar menjadi nilai ibadah dihadapan allah SWT, nah di bawah ini ada beberapa sifat nabi Muhammad SAW dalam melakukan bisnis:

a. Shiddiq (Jujur/benar)

Islam sangat menganjurkan para umat nabi Muhammad dalam berdagang bisa mencontohkan kejujuran nabi dalam berdagang, nabi dikenal sebagai seorang pemasar yang jujur dan benar dalam menginformasikan barang dagangannya. maka dari itu sebagai umat nabi Muhammad kita wajib memiliki sifat shiddiq ini, karena tidak hanya membawa manfaat untuk kita tetapi juga manfaat untuk orang lain.

b. Amanah (Dapat dipercaya)

Promosi yang dilakukan oleh sikap jujur pastinya akan mendapatkan keparcayaan oleh konsumen, sehingga akan meningkatkan reputasi perusahaan di pandangan konsumen, dan tentunya konsumen pun tidak enggan untuk membeli lagi produk tersebut. 

c. Fathanah (cerdas)

Seorang pelaku bisnis adalah seorang pemimpin yang dimana  pemimpin harus meiliki kecerdasan  sehingga dapat membuat kebijakan-kebijakan dan menjalani tanggung jawabnya sebagai seorang pebisnis. Selain itu dari sifat fathanah ini akan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemasaran produknya.

d. Tabligh (komunikatif)

Seorang pemasar tentunya harus memiliki sifat tabligh ini karena pemasar harus mampu menyampaikan keunggulan-keunggalan produknya dengan baik kepada konsumen sehingga konsumen akan lebih mudah tertarik terhadap produk yang di tawarkan oleh pemasar. Tentunya dalam menyampaikan keunggulan-keunggulan produk harus berdasarkan kejujuran-kejuran dan tetap mengutamakan nilai-nilai islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun