Mohon tunggu...
Siti KumalaTumanggor
Siti KumalaTumanggor Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berharap pada manusia sama dengan patah hati secara sengaja

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku Diva Dangdut Karya Wulan Kusumah

27 Oktober 2021   22:42 Diperbarui: 27 Oktober 2021   23:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul : Diva Dangdut
Penulis : Wulan Kusumah
Penerbit : @hwc.publisher
Tahun terbit : 2021
ISBN : 978-623-964-51-7-5

Blurb :
Kisah cinta Diva, seorang penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat dengan Bima, pengusaha sukses di usianya yang masih mudah. Secara tidak sengaja keduanya ditemukan pada kondisi yang tak diduga.

Berawal dari niat tulus ingin melindungi, Bima merasakan getaran yang berbeda terhadap Diva. Dengan bermodalkan keyakinan dan benih-benih cinta yang tumbuh dengan tiba-tiba, mengantarkan mereka pada keputusan yang melangkah ke jenjang lebih serius, pernikahan.

Buku ini bergenre romansa, dibumbui dengan konflik seperti kisah-kisah percintaan pada banyak buku lainnya. Ada cinta ada luka, ada tawa ada tangis. Wkwk macam apa aja.

Oh iya, saya cukup janggal pada kata sapaannya, kang/akang. Mungkin karena jarang baca buku yang gitu kali ya. Jadi, mengingatkanku pada si akang gendang. Eh.

"Tentu saya akan menjaga sesuatu milik saya hingga titik darah penghabisan jika perlu." Hal 336

Datang dan pergi sebuah perasaan tidak pernah diduga, waktu yang akan menjawab sebuah kisah cinta suci tanpa syarat yang saling bertolak belakang pada akhirnya menentukan titik untuk melepaskan atau bertahan.

#reviwmala #reviewbuku
#bookstagram #hwcpublisher #sitikumala

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun