Mohon tunggu...
Siti KumalaTumanggor
Siti KumalaTumanggor Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berharap pada manusia sama dengan patah hati secara sengaja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sakit

6 Oktober 2021   02:03 Diperbarui: 6 Oktober 2021   02:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kita cerai, Dek!"

"Ta-tapi kenapa, Bang?" tanyaku pedih. Air mata sudah tak dapat lagi kubendung. Usia pernikahan kami masih muda, baru juga satu tahun.

"Abang sudah bosan dengan kau! Kau gak bisa dandan, apalagi sudah setahun menikah kau belum hamil juga!"

Ia menghempaskan selembar kertas. "Tanda tangani!"
Aku menggeleng kuat, aku ingin mempertahankan pernikahan ini. Dulu, aku menentang orang tuaku demi memilihnya.

"Tanda tangani, Fira! Kalau tidak-"

"Kalau tidak apa, Bang?" potongku cepat.

"Bang Fred, aku mohon! Jangan lakukan ini!" Aku mulai menggenggam tangannya, tetapi dengan kasar ia menepiskan, membuat hatiku semakin hancur.

Bang Freddy menggeleng, lalu melenggang pergi meninggalkanku yang kian tersedu.

***
Sebulan sudah kami resmi bercerai, tetapi aku masih tak bisa melupakannya. Masih mencintainya, meski ia sudah menyakiti. Aku sering membayangkannya ada di sampingku dan kami bercanda bahagia.

Kini rumah seperti tidak berpenghuni, tak ada kebersihan maupun kerapian. Semua berantakan bagai kapal pecah, aku sama sekali tidak berniat membereskan. Pekerjaanku hanya merenung dan tidur.

"Fira!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun