Mohon tunggu...
Siti Khusnul Khotimah
Siti Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis buku A Good Change: sebuah penerapan filosofi Kaizen bagi yang sedang berada di titik terendah. Menulis seputar Self-Improvement, Growth Mindset, dan Tips Penunjang Karir. Yuk berkawan di IG dan TT @sitikus.nl ✨ Salam Bertumbuh 🌻🔥

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semusim

25 November 2024   16:46 Diperbarui: 25 November 2024   16:47 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya musim semi | Pexels.com/Anne-sophie Parent

oleh sitikus.nl

Kala musim semi aku berbahagia

Pucuk-pucuk bunga mekar di taman

Angin lembut menyapa rumput basah

Oh pagi yang cerah lahirkan harapan

Bulan berganti musim semi berarak pergi

Sorot mentari di balik awan mengamati

Buah menjuntai ranumnya sebentar lagi

Kumbang berkerumun dekat bunga yang mati

Oh inikah duka lara itu?

November yang syahdu

Hujannya membawa rindu

Namun mendung mengisi hatiku

Pernikahan di tanggal tiga puluh

Debar serta cinta hanya untukmu

Telah gugur terbawa angin riuh

Badai itu; si perempuan bermata sayu

-Bekasi, 23 November 

***

Baca juga: Syukur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun