Oleh: @sitikus.nl
Marhaban Yaa Ramadan
Marhaban Yaa Syahrusshiyaam
Kewajiban berpuasa sudah menginjak hari ketiga. Semangat meningkatkan kualitas ketakwaan pada diri mulai buyar karena peningkatan aktivitas fisik selama bekerja. Libur dua hari sebagai adaptasi perubahan jam makan, ternyata tidak menjamin tubuh tetap prima di jam kerja. Rasa kantuk yang menyerang begitu jam masuk, memaksa kita bertahan di depan layar monitor sambil memikirkan self-reward yang sepadan.
Ada yang kepikiran belanja sandangan baru untuk Hari Raya.
Ada pula yang sekadar ingin mencicipi takjil berwarna-warni sebagai menu berbuka.
Apapun motivasi kita agar tetap produktif meskipun berpuasa, sah-sah saja selagi itu tidak menggoyahkan iman kita.
Kalau kamu tadinya sudah menyiapkan target ini-itu yang muluk-muluk, ternyata di hari ketiga justru semangatmu loyo. Kamu bisa pakai cara ini supaya fokus tetap terjaga dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas. Caranya sederhana: JANGAN TIDUR LAGI SEUSAI SAHUR.
Selain dampak yang kurang bagus bagi kesehatan, tidur setelah sahur dapat membuat kita malas beraktivitas. Kondisi fisik yang lemas karena berkurangnya asupan, justru bukan diganti dengan jam tidur yang bertambah. Melainkan, aktivitas yang seimbang dan fokus pada prioritas.
Gimana cara menyeimbangkan aktivitas saat berpuasa?
Pertama, JANGAN TIDUR SEUSAI SAHUR.
Terus apa yang bisa dilakukan sambil menunggu jam berangkat kerja?
Kedua, JAUHKAN HP DARI JANGKAUAN.
Radiasi yang dipancarkan dari layar handphone bisa membuat kita terpaku menatapnya berjam-jam lalu merasa pusing setelahnya. Ditambah, kondisi tubuh yang berpuasa lebih baik untuk tidak sesering mungkin terpapar konten-konten di media sosial yang mudah memancing emosi.
Baca Juga:Â Demi Masa: Sesungguhnya Kita Berpacu dengan Waktu
Kalau gitu, apa yang bisa kita lakukan setelah sahur?
Ketiga hal ini bisa membuat kita lebih produktif. Disimak baik-baik, ya!
1. Berolahraga ringan
Gak perlu angkat-angkat beban berat atau lari marathon. Berjalan santai (jogging) sambil menikmati udara pagi yang segar sudah cukup memberikan kita fresh start untuk hari yang baru. Kalau cuaca sedang kurang bersahabat, bisa juga stretching atau peregangan tubuh dari rumah saja.
2. Membaca buku/tadarus Al Qur'an
Membaca buku atau melanjutkan tadarus yang sempat terjeda di jam-jam sibuk sangat baik dilakukan pada pagi hari. Selain membantu otak kita kembali segar dan fokus, kita juga mendapat wawasan baru yang bernilai pahala. Gunakan setiap kesempatan untuk membaca Al Qur'an di bulan suci yang penuh berkah.
3. Menulis/Journaling
Buat kamu yang hobi coret-coret atau merangkai kata menjadi satu paragraf yang indah, coba lakukan aktivitas ini setelah sahur. Bukan hanya membuang 'sampah-sampah pikiran'Â atau brain-dumps, ternyata journaling juga melatih konsentrasi dan daya ingat kita.
Baca Juga:Â Berprasangka Baik Pada-Nya, Semua Akan Baik-baik Saja
Dari rekomendasi aktivitas setelah sahur di atas, kira-kira yang manakah yang paling sesuai untukmu?
***
Nah, khusus buat kamu yang hobi bercerita lewat kata. Ada challenge seru yang bisa kamu ikuti!
Program Ramadan Bercerita dari Kompasiana bisa menjadi alternatif buat menyalurkan pikiran atau ide-ide yang menumpuk menjadi suatu cerita harian yang inspiratif! Psstt.. Ada hadiahnya juga buat kamu yang KONSISTEN menulis selama 30 hari penuh!!
Yuk simak syarat dan ketentuannya di sini.
Gimana? Makin tertantang untuk semangat menjalani aktivitas di bulan suci kan?
Kalau gitu, kamu bisa mampir ke sini dan lihat keseruan apa saja yang bisa dilakukan selama berpuasa :)
Kembali tidur sesudah sahur?
Rugi dong! Masa' puasa cuma berhasil menahan lapar dan haus?
***
Tinggalkan jejak kalau kamu sudah baca sampai akhir :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H