Mohon tunggu...
Siti Khusnul Khotimah
Siti Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis buku A Good Change: sebuah penerapan filosofi Kaizen bagi yang sedang berada di titik terendah. Menulis seputar Self-Improvement, Growth Mindset, dan Tips Penunjang Karir. Yuk berkawan di IG dan TT @sitikus.nl ✨ Salam Bertumbuh 🌻🔥

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Kemarau: Jeritan Petani Terdengar Parau

13 September 2023   20:03 Diperbarui: 13 September 2023   20:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petani dan sawahnya oleh DoDo PHANTHAMALY (via Pexels.com)

Musim kemarau menjelang

Datang dengan pertanda

Membuat petani bimbang

Akankah mereka dapat bertahan?

Riuhnya hembusan angin di siang hari

Membalikkan tanaman palawija yang belum tinggi

Ratapan dan tangis terdengar dari lubuk hati

Meminta agar tanah ini loh jinawi

Ini salah siapa?

Ini karena dosa apa?

Angin berhembus dari timur menuju utara

Membawa kekeringan dan membuat lara

Kapankah ini berakhir?

Sanggupkah petani bertahan hingga akhir?

Kampung Sawah, 13 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun