Semenjana
Debur ombak menghantar
Kelopak senja yang muram
Angin memaksanya
Menghantam gugusan karang
Terdiam tak melawan
Sebagaimana aku yang rapuh
Meminta langit dengan sungguh
Menahan kepergianmu
Kilau bintang di angkasa
Memecah sedu-sedan
Pilu memberatkan anganku
Menahan sampan rinduku
Di tepian pantai termangu
Kau sungguh indah tetapi bukan
Untukku yang semenjana
Â
Bekasi, Agustus 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H