Mohon tunggu...
Siti Khotijah
Siti Khotijah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menguatkan Peran Keluarga terhadap Pendidikan Anak

4 Mei 2018   00:18 Diperbarui: 5 Mei 2018   17:03 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siti Khotijah

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Unisnu Jepara

Direktur Jendral Pendidikan Masyarakat, Ir. Harris Iskandar PhD dalam sambutannya pada buku Petunjuk Teknis Penguatan Kemitraan Keluarga, Satuan Pendidikan dan Masyarakat di Sekolah Dasar, mengatakan "Ki Hajar Dewantara sejak 1935 telah mengingatkan bahwa keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat merupakan tri sentra pendidikan. Kemitraan yang baik diantara ketiganya yang dilandasi semangat gotong royong diharapkan dapat mendukung terciptanyaekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan kebudayaan prestasi"(TribunJabar.co.id/30/06/16)

Seperti yang dimuat di Tribun Jabar.co.id, dengan judul Kunci Sukses Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak, dijelaskan bahwa kerja sama yang baik dalam tri pusat pendidikan sangat dibutuhkan suksesnya penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak. Apalagi di era yang serba digital yang sudah tanpa sekat ini. 

Anak-anak bisa dengan mudah mendapatkan informasi dari internet. Meskipun setiap orang tua sudah memiliki cara masing-masing dalam mendidik anak. Namun, mendidik anak tidak akan bisa maksimal tanpa adanya kerjasama serta komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua.

Keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama bagi anak. Orang tua memiliki peran penting untuk terus membangun semangat atas kesadaran akan pentingnya pendidikan di lingkungan keluaraga. Anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang terdidik memiliki peluang besar untuk bertumbuh kembang dengan baik.

Sedikit orang yang menyadari, bahwa rumah merupakan "sekolah bagi anak" yang berfungsi untuk mendidik dan membentuk karakter anak serta menyiapkan mereka untuk hidup di luar lingkungan keluarga.

Pendidikan bukan hanya menyangkut penyaluran pengetahuan saja, akan tetapi juga membentuk kepribadian anak. Meskipun, orang tua tidak berkuasa mengubah hati anak, namun banyak pakar pendidikan menyebutkan bahwa orang tua bisa membentuk karakter anak. Salah satu kunci kebehasilan anak disekolah adalah keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak di lingkungan keluaraga.

Banyaknya anak yang rentan dunia luar terhadap depresi atau dunia baru (tanpa orang tua) disebabkan kurangnya rangkulan anggota keluarga terhadap anak. Di zaman seperti sekarang ini anak- anak dituntut berfikir jauh ke depan dan mengetahui langkah kedepannya meski hanya dengan melihat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun