2. Dalam hal pengkoordinasian (coordinating)
a. Membantu menempatkan pemakaian modal pada saluran- saluran yang menguntungkan sesuai dan seimbang dengan program perusahaan.
b. Membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitas perusahaan dengan keadaan lingkungan usaha yang dihadapi.
c. Membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi, dan proses perbaikan kelemahan yang ada.
3. Dalam hal controling :
a. Membantu upaya pencegahan pemborosan
b. Membantu dalam hal menetapkan standar baru
c. Membantu dalam mengatasi pegeluaran yang tidak semestinya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kebijakan dalam anggaran produksi merupakan kebijakan yang diperlukan untuk mengatur dan mengkoordinasikan tingkat produksi dengan keadaan finansial, permodalan, perkembangan produk, dan tingkat penjualan. Setiap perusahaan harus selalu berhati-hati dan mempertimbangkan dengan teliti ketersediaan stok bahan yang tersedia. Ini berarti bahwa setiap perusahaan harus memiliki kebijakan stok yang jelas dan bermanfaat, seperti memastikan bahwa perusahaan selalu siap untuk melayani penjualan dan membantu mencapai kelancaran dan keseimbangan produksi. Perusahaan juga perlu memperhatikan stok awal dan stok akhir digunakan untuk menghitung jumlah rencana produksi suatu perusahaan agar tidak terjadi kekeliruan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H