"Sebagian masyarakat Indonesia menjadikan malam Jumat, sebagai malam yang sakral, sebab pada malam tersebut di percaya bahwa para leluhur pulang pada masing-masing rumahnya untuk melihat para keturunannya atau meminta sambungan doa untuk mengurangi beban dosanya diwaktu masih hidup di dunia"
Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, tentu saja harus percaya terhadap sesuatu yang ghaib, karena itu salah satu yang harus di Imani.
Begitupun dengan malam Jumat yang masih dianggap sakral karena para leluhur yang telah mendahului kita datang untuk menjenguk anak keturunannya.Â
Malam Jumat sebagai malam untuk memohon pengampunan terhadap para leluhur supaya dosa-dosa mereka diampuni, karena bagi ummat muslim doa anak cucu, merupakan doa yang langsung sampai pada orang yang telah meninggal.
Tentu saja malam Jumat ini menjadi malam yang mistis, sebab persepsi yang terbangun secara turun temurun menjadi kebiasaan yang sudah melekat dalam masyarakat kita.
Terlepas hal tersebut menuai perbedaan pendapat dikalangan para ulama, tetapi selama hal itu positif, maka hakekatnya bukanlah suatu persoalan yang harus di perdebatkan.
Mungkin saja bagi para orang yang memiliki indigo, sesuatu yang ghaib bisa dirasakan, atau bahkan bisa melihat meski tidak secara kasat mata.
Setidaknya ada lima alasan mengapa malam Jumat dijadikan malam yang sakral bagi sebagai masyarakat Indonesia.
Malam Jumat memang malam yang disakralkan sejak zaman dahulu
Sebagian masyarakat Indonesia menjadikan malam Jumat sebagai malam yang sakral, sebab pada malam tersebut dijadikan malam untuk mendoakan para leluhur yang sudah mendahului kita meninggalkan dunia ini.
Karena itulah malam Jumat dijadikan malam yang sakral, karena dipercaya sebagai malam terkabulnya doa kepada Tuhan yang maha esa.
Menjadi malam yang istijabahÂ
Bagi ummat muslim malam Jumat ini menjadi malam yang istijabah, sebab pada malam tersebut sebagai malam untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal.
Memohonkan ampunan bagi para.leuhir yang telah meninggalkan dunia ini, supaya dosa-dosanya do waktu masih hidup diampuni, karena bagi sebagian masyarakat muslim, bahwa mendoakan para leluhur menjadi suatu kebiasaan yang selalu dilakukan.
Sakralitas malam JumatÂ
Mungkin untuk era sekarang, malam Jumat sudah menjadi hal biasa, dan hampir sama dengan malam-malam yang lain, karena zaman sudah di anggap modern dengan berbagai situasi dan kondisi yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Tentu saja malam Jumat seakan menjadi malam yang mistis, karena ada banyak anggapan bahwa arwah para leluhur mendatangi anak cucunya untuk memohon doa kepada keturunannya, sehingga malam Jumat seakan menjadi malam yang mistis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H