Mohon tunggu...
Siti kholila
Siti kholila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi Olahraga dan Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Gaul dalam Bahasa Indonesia Terkini

5 Januari 2024   22:25 Diperbarui: 5 Januari 2024   22:26 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cans memiliki arti yaitu cantik banget, kata ini dipersingkat dan ditambahkan huruf "s" untuk menyatakan sebuah pujian yang terkesan berlebih kepada kecantikan seorang wanita.

  • Gan 

Gan adalah tiga huruf terakhir yang diambil dari kata "juragan". Awalnya kata ini dipakai oleh pengguna aplikasi kaskus saja untuk menyapa pembeli dalam berdagang online, tetapi lama kelamaan kata ini menyebar sehingga sering dipakai dalam kegiatan jual-beli online.

  • Bokap

Kata ini adalah salah satu bahasa gaul prokem yang muncul pada tahun 1980-an oleh preman Jakarta pada zaman itu. Bokap berasal dari kata "bapak" yang diubah salah satu hurufnya dari "a" menjadi "o".

  • MLYT

MLYT adalah singkatan dari kata "mleyot." Mleyot adalah plesetan dari kata "meleyot" yang artinya tidak lurus, lemas, atau lunak. Kata ini sering dipakai anak muda dalam mengungkapkan rasa kagum atau rasa suka yang berlebihan atas apa yang dilihatnya.

  • Chuaks

Chuaks adalah plesetan dari kata "cuak" yang artinya binatang. Kata chuaks sebenarnya tidak memiliki arti yang resmi, karena banyak perspektif yang berbeda dari penuturnya tentang arti kata ini. Chuaks bisa memiliki arti yang negatif terhadap suatu gagasan. Beberapa orang ada yang memakainya untuk sebuah cercaan, candaan, dan ada yang memakainya sebagai tambahan dari akhiran sebuah pantun.

Bahasa gaul memicu eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional terpinggirkan dan menurunkan derajat bahasa Indonesia serta mempersulit penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat. Penggunaan bahasa gaul yang semakin meluas menjadi pertanda buruk akan adanya ancaman yang serius terhadap bangsa Indonesia dan menjadi salah satu penyebab punahnya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Rendahnya kesadaran terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang berlarut-larut mengakibatkan lunturnya bahkan hilangnya bahasa Indonesia sendiri sebagai warisan kebudayaan.

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang seharusnya kita jaga dan  dilestarikan dalam setiap kehidupan bangsa Indonesia. Penggunaan bahasa yang baik dan benar adalah tidak mencampuri bahasa Indonesia dengan bahasa asing maupun bahasa gaul (slang). Remaja sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya mengutamakan bahasa Indonesia di atas bahasa gaul ataupun bahasa asing dan memberi contoh yang baik untuk adik-adiknya dalam berbahasa Indonesia yang baik agar tidak punah dan tenggelam seiring perkembangan zaman yang semakin modern ini.

Siti Kholila Mahasiswa Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun