Di teras minimarket pinggir kota,
Aku melihat seorang rahara masuk ke dalam mobil tergesa-gesa
Meninggalkan kulacino dalam lindap cuaca
Angin menerpa surainya, indah bagai kanagara
Menghadirkan renjana dalam puisi kama
Di teras minimarket pinggir kota,
Aku melantunkan elegi dikara
Suara yang muncul dari dalam kepala
Melahirkan meraki pancarona
Di teras minimarket pinggir kota,
Aku mendengar bisik-bisik wanodya
Berdiri kokoh dalam dekap bentala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!