Mohon tunggu...
SITI KHOFIFAH
SITI KHOFIFAH Mohon Tunggu... Guru - GURU BIOLOGI SMA NEGERI 1 SIDAYU

Saya seorang pendidik mapel biologi di SMAN 1 Sidayu dengan Jabatan Guru Madya IVb dengan tambahan tugas staf kurikulum. Hobbi saya menulis dengan beberapa karya yang sudah saya hasilkan berupa : 3 buku pengayaan non fiksi dan Karya penelitian berupa PTK, Best Praktik dan Karya Penelitian pengembangan. Dengan konten Youtube permata khofifah channel yang salah satunya berisi media pembelajaran dan kegiatan pendidikan. Saya ingin menjadi anggota kompasianer yang bisa menulis dengan KONTEN: pendidikan dan pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergisitas Filosofi Pemikiran K. H Dewantara Dengan Pendidikan Berpihakpada Murid

3 September 2023   23:09 Diperbarui: 3 September 2023   23:18 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kegiatan P5 dan ekstrakurikuler diharapkan  melatih peserta didik untuk gotong royong, berfikir kritis dan kreatif , mandiri yang pada akhirnya semakin Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia dan memiliki rasa Berkebinekaan global terkait karakteristik negara Indonesia yang beraneka ragam kultur sosial budaya  yang harus dilestarikan sesuai nilai-nilai karakter bangsa dan membuang perubahan-perubahan yang tidak sesuai dengan karakter nilai-nilai kemanusian bangsa. menurut filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, pendidikan harus mengintegrasikan sosial budaya sekitar, sehingga anak didik mampu mengenal, mempelajari dan melestarikan nilai-nilai karakter bangsa  yang dapat diteruskan dan diwariskan. Akhirnya semoga kita semua menjadi pendidik yang mau upgrade diri sehingga dapat mewujudkan  merdeka belajar dan mampu menerapkan semboyan pendidikan Pratap triloka filosofi Ki Hajar Dewantara: "Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa,  Tut wuri handayani", yang berarti pendidik harus menjadi sosok teladan yang positif, motor penggerak dan motivator dalam institusi moral di sekolah yang dipimpin, untuk mewujudkan generasi dengan profil pelajar Pancasila, yang dalam pelaksanaan pembelajaran harus dilakukan sesuai dasar pendidikan meliputi:  berpihak pada murid, memberikan tuntunan, sesuai kodrat murid, kodrat alam dan zaman,  menumbuhkan budi pekerti, dan anak itu bukan tabula rasa, sehingga penerapan pengambilan keputusan harus berpihak pada murid, mengandung nilai-nilai kebajikan dan bisa dipertanggungjawabkan (31/8/2023)

Sumber:

Simon Petrus Rafael. 2022. Modul 1.1: Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional: Ki Hadjar Dewantara. Jakarta: Kemendikbud.

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yogi Anggraena. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Jakarta:Kemendikbud

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun