Aksi Warga Penambang Emas Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Menuntut Keadilan

Gilingan ema swarga sekitar.

Mengingat kembali aksi warga Cimanggu ini menurut saya begitu relate dengan apa yang sedang saya pelajari sekarang tentang teori gerakan sosial yang dijelaskan oleh charles telly. Dari salah satu jurnal yang saya baca yaitu  dimana aksinya sama-sama memperjuangkan keadilan. Saya mengenal tokoh Charles tilly dari jurnal yang saya baca dengan judul "GERAKAN RELAWAN MELAWAN RELASI KUASA DAN KAPITAL PADA PILKADA MAKASSAR 2018" yang ditulis oleh Mochamud Soehermono. 

Menjelaskan tentang gerakan sosial ialah suatu yang terorganisir, berkelanjutan, menolak self conscious dan terdapat kesamaan identitas di antara mereka yang terlibat didalamnya. Selain itu Tilly juga menekankan mengenai pentingnya  melihat gerakan sosiual dalam konteks rentang Sejarah atau dengan kata lain gerakan sosial memiliki latar belakang Sejarah  dan ini yang membedakan dengan tegas, gerakan sosial dengan Sejarah bentuk-bentuk aktifitas lainnya (Jurdi, 2010: 132).

Menurut pemahaman saya mengenai fakta sosial ini ialah adanya perlawanan dari Masyarakat bawah kepada kaum kaum yang memegang kekuasaan karena menuntut agar adanya perubahan di daerah mereka. Dari contoh yang saya ambil diatas bisa artiakn teori gerkan sosial ini mengacu pada demo Masyarakat terhadap pihak yang berwenang agar mereka diberikan surat izin kebebasan untuk bertambang yang mana gerakan sosial ini akan terjadi secara terus menerus apabila masih tidak ada tindakan yang lebih lanjut kepada dari pihak yang berwenang terhadap masyarakat.

Teori fakta sosial ini diperkenalkan olehCharles tilly, seorang sosiolog Amerika , ilmuwan politik dan sejaran yang menulis tentang hubungan antar politik dan Masyarakat. Charles Tilly juga seoarang profesor sejarah, Sosilogi dan ilmu sosial di universitas Michigan dari tahun 1969 hingga 1984 sebelum menjadi professor Ilmu Sosial Joseph L. Buttenwieser di Universitas Columbia.  Charles Tilly dilahirklan pada 27 Mei 1929 di Limbard Illiois dan meninggal pada tahun 29 april 2008 pada usia 78 tahun di New York, Dia adalah seorang lulusan Universitas Harvard dengan gelar PhD.

Selama lima puluh tahun karirnya yang produktif, ia mengajar di sejumlah universitas termasuk Universitas Toronto , Universitas Michigan, Sekolah Baru untuk Penelitian Sosial, dan Universitas Columbia. Tilly menerbitkan lebih dari lima puluh buku dan monograf serta antara enam ratus hingga tujuh ratus artikel ilmiah, beberapa di antaranya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Karyanya memberikan wawasan tentang berbagai topik termasuk sosiologi perkotaan, pembentukan negara-bangsa Eropa, demokrasi, gerakan sosial, perburuhan, dan kesenjangan kategoris. Karya Tilly sangat monumental dalam hal luas dan kedalamannya yang mengesankan.

Referensi : Soehermono, M. (2019). Gerakan Relawan Melawan Relasi Kuasa dan Kapital Pada Pilkada Makassar 2018. dalam Jurnal Politik Indonesia, 5(1), 15-31.