Mohon tunggu...
siti khodijah
siti khodijah Mohon Tunggu... Lainnya - Kuliah di universitas pendidikan Indonesia

Kuliah di universitas pendidikan Indonesia UPI Bandung Tinggal di Indramayu-Bandung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengajarkan Cara Memakai Masker yang Benar di Kampung Cibenoang Desa Mekarjaya, Indramayu

5 Juli 2020   11:51 Diperbarui: 5 Juli 2020   11:53 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan pemakaian masker (sumber gambar siti khodijah)

Ingat juga untuk hanya memegang tali masker atau bagian tepi. Jangan memegang bagian tengah masker untuk mencegah kotoran menempel di masker.

  • Tentukan bagian atas-bawah dan luar dalam masker

Masker yang banyak diperjual belikan adalah masker bedah yang cukup efektif mencegah paparan virus corona. Ciri masker bedah berbentuk segi empat dengan tali di kedua sisi. Masker biasanya terdiri dua warna. Bagian dalam masker yang menempel ke hidung dan mulut, berwarna putih. Sedangkan bagian luar biasanya berwarna hijau atau biru dan bertekstur lebih kasar.

Jangan terbalik ya, karena lapisan masker bagian luar memiliki kemampuan untuk mencegah cipratan benda cair masuk ke mulut dan hidung.

Untuk bagian atas bawah, gampang dibedakan. Bagian atas selalu ada kawat, sedangkan bagian bawah tidak ada. Saat memakai masker, Anda harus menarik bagian kawat hingga ke atas hidung. Lalu rekatkan bagian kawat hingga menempel dan membentuk pola hidung. Pastikan tidak ada celah yang longgar di bagian atas sehingga meminimalkan partikel kecil masuk ke hidung dan mulut. Untuk bagian bawah, tarik hingga ke bawah dagu, sehingga dari atas lubang hidung hingga dagu tertutup oleh masker.

  • Tertib menggunakan masker

Saat menggunakan masker, Anda harus konsisten untuk selalu mengenakan. Jangan terlalu sering buka-tutup masker. Apalagi membuka masker dan memindahkan ke jidat atau sekitar tenggorokan. Saat masker dibuka, otomatis tidak ada perlindungan terhadap bagian mulut dan saluran pernafasan. Lalu masker juga bisa kotor karena tertempel keringat dari jidat dan tenggorokan.

  • Rajin mengganti masker

Meski disarankan untuk selalu menggunakan masker, bukan berarti Anda menggunakan satu masker selama seharian. Masker juga memiliki masa kadaluarsa pemakaian. Rutinlah mengganti masker setiap 4 jam sekali agar bisa melindungi secara optimal dan selalu sehat.

Untuk mengganti masker, Anda juga harus cuci tangan dahulu. Lalu lepaskan ikatan atau bagian tali, masukkan masker ke dalam kantong plastik kemudian buang ke tempat sampah. Penggunaan kantong plastik untuk mencegah kuman dan bakteri yang menempel di masker tidak menyebar.

Dengan adanya mahasiswa universitas pendidikan indonesia (UPI) yang sedang KKN di kampung cibenoang rt19 rw11 desa mekarjaya kecamatan gantar kabupaten indramayu ini bisa membantu untuk pengenalan bagaimana memakai masker dengan baik dan benar, diharapkan masyarakat kampung cibenoang rt19 rw11 ini makin bisa hidup lebih sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun