Penerapan yang membuat pendidikan multikultural dapat menghasilkan generasi siswa yang lebih terbuka, inklusif dan siap untuk berkontribusi dalam masyarakat yang semakin global. Â Â
Tujuan adanya Pendidikan Multikultural berbasis Muatan Lokal Bahasa Banjar
- Memudahkan peserta didik dalam mempelajari lingkungan sosial dan kebudayaan daerahnya.
- Peserta didik akan semakin akrab dengan lingkungan alam, sosial dan kebudayaan lokal yang ada di sekitar lingkupnya.
- Peserta didik dapat mengembangkan potensi keterampilan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan daerah mereka tinggal.
- Peserta didik dapat menemukan solusi atau persoalan di sekitarnya.
- Peserta didik memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap kebudayaan lokal.
 Â
KESIMPULANÂ
Pendidikan multikultural berbasis muatan lokal bahasa banjar, memiliki tujuan yang penting dalam memelihara dan memperkuat identitas budaya serta nilai-nilai lokal di Indonesia. Khususnya, di daerah-daerah yang memiliki kekayaan budaya dan bahasa yang beragam. Melalui integrasi pendidikan multikultural berbasis muatan lokal di sekolah-sekolah, generasi muda dapat memperkuat identitas budaya mereka sambil tetap terbuka terhadap nilai-nilai global yang muncul melalui proses globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Dede, R. (2014). Pendidikan Multikultural di Indonesia (Sebuah Pandangan Konseptual). Jurnal Sosio Didaktika, Vol. 1, No. 1.
Lisken Siriat, S. N. (2018). Pendidikan Multikultural berbasis Kearifan Lokal dan Pembentukan Karakter Peserta Didik di TanjungPinang-Kepri. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H