Generasi muda Indonesia memegang peran vital dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan yang ditopang oleh sinergi keuangan dan inovasi. Dengan populasi usia muda yang mencapai lebih dari 25% dari total penduduk, mereka menjadi motor penggerak transformasi ekonomi menuju keberlanjutan.
Pengembangan diri (self-development) mencakup peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan kapasitas individu untuk beradaptasi dengan perubahan. Dalam konteks ekonomi berkelanjutan, generasi muda dituntut untuk memiliki literasi keuangan yang baik, kemampuan inovatif, dan kesadaran akan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Inisiatif #UangKita dari Kementerian Keuangan bertujuan meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, indeks literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai 65,43%, menunjukkan peningkatan kesadaran finansial di masyarakat. Â Namun, tingkat literasi keuangan pada remaja usia 15-17 tahun masih berada di angka 51,70%, menandakan perlunya upaya lebih dalam edukasi finansial sejak dini. Â Melalui pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, generasi muda dapat membuat keputusan finansial yang bijak, seperti berinvestasi dalam bisnis ramah lingkungan atau mendukung produk lokal yang berkelanjutan. Selain itu, sinergi antara literasi keuangan dan inovasi memungkinkan terciptanya solusi kreatif dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
Berikut adalah beberapa self-development yang bisa diterapkan untuk mendukung ekonomi berkelanjutan:
- Meningkatkan Literasi Keuangan. Memahami konsep dasar keuangan, investasi, dan perencanaan anggaran pribadi. Hal ini penting agar generasi muda dapat mengelola sumber daya finansial dengan efektif dan mendukung inisiatif ekonomi berkelanjutan.
- Mengembangkan Keterampilan Inovatif. Belajar dan beradaptasi dengan teknologi terbaru serta berpikir kreatif untuk menciptakan solusi yang mendukung praktik bisnis berkelanjutan. Keterampilan ini akan membantu dalam menciptakan produk dan layanan yang ramah lingkungan.
- Membangun Kesadaran Lingkungan. Memahami dampak dari setiap keputusan ekonomi terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan kesadaran ini, generasi muda dapat memilih untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi yang tidak merusak lingkungan.
- Berpartisipasi dalam Komunitas. Bergabung dengan komunitas seperti Komunita #UangKita untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan membangun jaringan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Partisipasi aktif dalam komunitas dapat memperluas wawasan dan memberikan dukungan dalam implementasi ide-ide berkelanjutan.
Dengan mengoptimalkan self-development, generasi muda dapat berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Mereka dapat mempromosikan praktik keuangan yang sehat, mendorong inovasi dalam industri kreatif, dan berpartisipasi dalam kebijakan publik yang mendukung ekonomi berkelanjutan. Selain itu, mereka dapat menjadi contoh bagi komunitasnya dalam menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Self-development merupakan elemen kunci bagi generasi muda dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Melalui sinergi antara literasi keuangan dan inovasi, serta partisipasi aktif dalam komunitas seperti Komunita #UangKita, kita dapat berkontribusi signifikan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Setiap langkah kecil dalam self-development akan membawa dampak besar bagi terciptanya ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut dan bergabung dengan Komunita #UangKita, kunjungi [komunita.kemenkeu.go.id] (https://komunita.kemenkeu.go.id/).
Daftar Pustaka:
Badan Kebijakan Fiskal -- Ratusan Gen Z antusias tingkatkan literasi keuangan. (2024, September 30). https://fiskal.kemenkeu.go.id/baca/2024/09/30/4517-ratusan-gen-z-antusias-tingkatkan-literasi-keuanganÂ
Dwinanda, F. (2024, June 24). Peran Generasi Muda dalam Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia -- Kompasiana.com. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/fitriadwinanda6877/6678e686ed64150ff2466ea3/peran-generasi-muda-dalam-pertumbuhan-ekonomi-digital-indonesiaÂ