Mohon tunggu...
Syech Lemahbang
Syech Lemahbang Mohon Tunggu... -

seniman urip

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semakin Jujur Semakin Miskin

30 Mei 2013   15:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:47 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

manusia disuruh jujur

manusia disuruh lurus

tapi kok malah susah

orang disuruh baik

orang disuruh jangan jahat

tapi kok malah melarat

ada setan ada malaikat

ada jahat ada baik

setan tak mau kalah, malaikat apa lagi

yang jadi korban tetap manusia

yang jadi umpan tetap manusia

itulah bumi

itulah dosa

dimana ada nar disitu ada nur

semakin jujur semakin miskin dan setan mulai berbisik-bisik

semakin curang semakin kaya dan setan memberi salam

apa kata setan ?

'' engkau keluargaku ''

apa kata malaikat

'' orang sabar disayang Tuhan ''

mau pilih yang mana ?

terserah

mau jalan yang mana ?

tinggal pilih aja

yang jelas

semua ditanggung sendiri

dua tangan dan kaki serta panca indra adalah saksi

dan mulut terkunci rapat

dan mulut tak bersuara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun