Mohon tunggu...
Siti Inariyah
Siti Inariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi Penyiaran Islam/UIN Raden Intan Lampung

Saya memiliki hobi menulis, membaca dan publick speaking.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi yang tak Terlupakan Masyarakat Desa Bunin Laksanakan Kenduri Tepung Tawar

25 Juli 2024   23:09 Diperbarui: 27 Juli 2024   07:22 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : Siti Inariyah

Aceh Timur- Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Desa Bunin membantu persiapan kenduri tepung tawar yang diadakan oleh masyarakat desa pada Kamis, 25 Juli 2024. 

Kenduri Tepung tawar merupakan acara doa bersama yang bertujuan untuk memberikan kabar kepada kedua orang tua yang telah meninggal dan peseujuk (dingin) serta berdoa untuk keberkahan dan kelancaran umrohnya.

Dalam acara ini doa dipimpin oleh Tok Imam kemudian, dilanjutkan dengan  makan bersama sama oleh masyarakat.

Kenduri adat Gayo juga memiliki Makanan yang wajib ada dalam kenduri Pulut pakai kelapa merah, apam, berteh (padi yang dijemur lalu digonseng dan mengeluarkan putih putih).

 sumber gambar : Siti Inariyah
 sumber gambar : Siti Inariyah

Acara ini juga menggambarkan kebersamaan dan kekeluargaan yang saling membantu antar masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun