Sudah dua tahun terakhir pandemi covid-19 meresahkan masyarakat Indonesia. Terutama masyarakat yang tingal di perkotaan yang tingkat penularan cenderung lebih tinggi daripada masyarakat yang tinggal di pedesaan. Tingkat penularan cenderung lebih tinggi dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, membawa hand sanitizer, rajin mencuci tangan serta memakai masker.
 Kebiasaan baru yang muncul memang sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya menggunakan masker ketika keluar rumah. Perlunya edukasi tentang pentingnya menggunakan masker untuk mencegah terjadinya penularan virus corona sangatlah penting. Terutama masyarakat yang tinggal di desa yang masih kurang adanya sosialisasi tentang covid.
 Tidak menggunakan masker saat acara yang menimbulkan kerumunan banyak orang seperti lelang sawah, acaranya ta'ziyah serta shalat di Masjid merupakan hal yang biasa bagi masyarakat desa. Banyak dijumpai masyarakat yang tidak menggunakan masker daripada yang menggunakan masker, karena kurangnya kesadaran betapa pentingnya menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona secara langsung.
 Beragam alasan yang ditemui masyarakat desa tentang penggunaan masker, salah satunya tidak nyaman dengan bau mulut sendiri karena ketika berbicara menggunakan masker bau mulut yang keluar menempel di dalam masker sehingga orang itu sendiri bisa mencium bau mulutnya. Ada yang beralasan menggunakan masker bikin tambah sesak karena tidak bisa menghirup udara secara langsung karena terhalang masker.
 Kesadaran masyarakat desa tentang penggunaan masker ketika keluar rumah masih rendah, perlunya edukasi serta sosialisasi tentang virus corona dan bagaimana cara menjaga kesehatan agar badan tetap sehat pada masa pandemi covid. Masyarakat yang masih awam tentang virus corona perlu dibimbing dari awal untuk menyadarkan betapa pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah.
 Kegiatan sosialisasi serta edukasi mengenai covid juga membantu pemerintah mengurangi jumlah kasus positif corona secara tidak langsung. Jangan terkecoh dengan penurunan kasus positif corona, tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H